SULTRAKINI.COM: Pelaksanaan ujian berbasis komputer di daerah pelosok mampu dilaksanakan MTs Ar Razaq meski tidak menggunakan jaringan internet.
MTs Ar Razaq merupakan satu-satunya madrasah di Desa Sangi-sangi, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan yang berdiri sejak 2018. Dan dua kali menamatkan siswanya.
Satria selaku kepala sekolah mengatakan, pelaksanaan ujian kali ini menggunakan komputer, berbeda dari tahun lalu secara manual. Hal itu sebagai upaya pihaknya menyesuaikan diri dengan era digital sebagaimana visi MTs Ar Razaq.
“Kami sangat menekankan pentingnya iman dan taqwa dan generasi berakhlakul karimah selain ilmu pengetahuan dan teknologi. Walaupun kami berada di daerah pelosok pesisir, setidaknya kami tidak dikatakan gagap teknologi,” ucapnya, Minggu (27 Maret 2022).
Dirinya berharap MTs Ar Razaq yang tengah membangun gedung baru itu ikut mendapatkan doa dan dukungan masyarakat Laonti hingga ke depannya bisa melahirkan generasi dengan kemampuan imtaq dan iptek.
Ditambahkan proktor UMBK MTs Ar Razaq, Abul Musafar, penggunaan aplikasi ujian berbasis komputer ini sangat memudahkan siswa maupun sekolah untuk melaksanakan karena tidak banyak menggunakan kertas. Siswa mengerjakan soal menggunakan komputer/laptop/handphone.
“Siswa cukup menyiapkan HP, kami dari sekolah juga menyiapkan komputer sebagai server dengan router sebagai alat pelempar jaringan ke komputer/hp siswa,” terangnya. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
