SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Muhammad Basri, mengakui Haris Andi Surahman sebagai calon wakil walikota Kendari mendampingi Abdul Razak sebagai calon walikota Kendari pada pemilukada 2017 mendatang.
“Sudah final Rasak-Haris. SK-nya sudah ditandatangani Ketua DPP Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham,” kata Basri kepada SultraKini.com yang dihubungi di Jakarta melalui saluran telepon genggamnya, Senin (19/9/2016).
Basri mengakui posisi Haris sempat goyang digantikan oleh Andi Musakir Mustafa seiring dengan penolakan dari para ketua Partai Golkar di tingkat kecamatan se-Kota Kendari beberapa waktu lalu. “Iya kemarin sempat Rasak-Musakir tapi kini sudah ada perubahan,” ujarnya.
Namun demikian Basri mengaku tidak melihat langsung SK tersebut karena langsung diambil oleh Haris di DPP tanpa melalui DPD I Golkar. “Kabarnya langsung diambil Pak Haris tanpa melalui kita lagi,” katanya.
Basri tidak tahu secara pasti DPP Golkar melakukan perubahan tersebut. “Tidak diberitahu alasannya terlebih dahulu tetapi sudah itu keputusannya DPP,” katanya.
Meski begitu, kata Basri, sebagai kader di daerah, pihaknya lapang dada menerima keputusan tersebut. “Mau dibikin apa kalau sudah keputusan DPP, kita terima,” ujarnya.
Walau sebelumnya ada riak penolakan Haris, kata Basri, karena keputusannya sudah final maka harus diterima dan dijalankan oleh kader. “Karena sudah keputusan, mau tidak mau kita harus lakukan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Haris saat dikonfirmasi terkait SK tersebut, enggan berkomentar dan mengarahkan ke Rasak untuk menjelaskan. “Konfirmasi ke Pak Rasak saja ya,” singkatnya.
Sedangkan Rasak yang dihubungi beberapa kali tak mengangkat telepon selulernya.
