SULTRAKINI.COM : KOLTIM – Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kecamatan Tirawuta Kolaka Timur (Koltim), sebenarnya sudah rampung, sesuai kontrak masa pengerjaan proyek ini.
Namun, nampaknya, penyelesaian proyek senilai miliaran dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) itu, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Bupati Koltim, Tony Herbiansyah.
Pasalnya, saat meninjau proyek tersebut, Tony Herbiansyah menemukan banyak infrastruktur yang rusak. Diantaranya lantai paving block yang terbongkar serta septictank ada yang jebol. Belum diketahui penyebabnya namun ini membuat bupati berang.
\”Apapun penyebab kerusakan itu, tetap tanggung jawab Kontraktor yang mengerjakan bangunan tersebut,\” ujarnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Tony juga memeriksa dengan detail ke sejumlah ruangan, seperti kamar serta kamar mandi yang berada di rusun tersebut. Menurut rencana, rumah susun yang memiliki 28 kamar itu, sengaja dibangun untuk SKPD Koltim. Khususnya bagi eselon II.
\”Kerusakan yang masih menjadi kontraktor, tolong sampaikan agar secepatnya diperbaiki,\” ungkapnya pada beberapa jajaran SKPD yang turut hadir dalam kunjungan ini.
Meresmikan tempat ini, Pemkab berencana menggelar zikir akbar di tempat tersebut, bersama seluruh jajaran pegawai serta masyarakat sekitar. Setelah peresmian selanjutnya akan dilakukan pengisian oleh pegawai eselon II. Sebab, pemerintah pusat telah menawarkan Rusunawa untuk dibangun di Koltim.
\”Bangunan tersebut secepatnya ditempati sebab, pemerintah pusat sudah menawarkan lagi rusun tiga tingkat. Namun bagaimana kita mau diberikan yang tiga lantai sementara yang dua lantai saja belum ditempati,\” jelasnya.
Jadi, kalau alau eselon II tidak mau tinggal disini, kata Tony Herbiansyah, maka akan diberikan bagi pegawai eselon III atau staf.
