Semarak HUT RI ke-73, Aparatur Pemprov Sultra Berlomba Makan Kerupuk

  • Bagikan
Lomba makan kerupuk memeriahkan HUT RI ke-73 di Pemprov Sultra, Senin (13/8/2018). (Foto: Asbar)
Lomba makan kerupuk memeriahkan HUT RI ke-73 di Pemprov Sultra, Senin (13/8/2018). (Foto: Asbar)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ikut memeriahkannya dengan menggelar berbagai lomba yang diikuti seluruh SKPD lingkup Pemrov Sultra, Senin (13/8/2018).

Dikatakan Penjabat Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, perlombaan digelar untuk menumbuhkan kebersamaan dalam meningkatkan kinerja baik antar SKPD.

“Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kebersamaan dan cinta tanah air di lingkup pemprov,” kata Teguh.

Aparatur pemprov berlomba menjadi yang tebaik di lomba tarik tambang, makan kerupuk, main kelereng, dan bola gotong. Nampak para peserta antusias menyemarakkan perlombaan tersebut.

“Dengan lomba-lomba ini, semoga menjadi tradisi yang dapat dilanjutkan agar tembok pemisah antara golongan di SKPD pemprov dapat berkurang dan dapat terjalin dengan baik antara staf dan pimpinan,” ujar Teguh.

Diterangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra, Jaya Bakti, perlombaan terbagi atas dua kelompok, yakni unsur pimpinan dan staf dalam olahraga tradisional terserbut.

Lomba makan kerupuk dan memindahkan kelereng diikuti unsur pimpinan, sementara tarik tambang dan bola gotong dari para staf pemrov. Tak banyak cabang olahraga diselenggarakan, mengingat perlu ada bahan baku dan waktu untuk mempersiapkannya.

Semarak HUT RI, menurutnya terlihat dari semangat para kepala dinas dan stafnya selama perlombaan. Ini diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme.

“Setelah kita evaluasi, olahraga tradisional memberikan hiburan yang segar. Insya Allah ke depan dengna pengalaman tahun ini, kita akan menambah cabor tradisional juga termasuk panjat pinang, lomba lari karung,” jelas Jaya Bakti.

Ada juga semarak HUT RI lainnya, yaitu gerak jalan yang akan dilaksanakan pada Selasa, 14 Agustus mendatang dengan menampilkan barisan Orgnisasi Perangkat Daerah, sekolah, dna kelompok masyarakat umum.

“Start gerak jalan dimulai dari pertigaan kampus lama UHO hingga MTQ finish-nya. Sampai saat ini ada 150 barisan terdaftar,” terang Jaya Budi.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan