Seminggu Pascalebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam masih Mahal di Baubau

  • Bagikan
Pasar di Kota Baubau. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Harga daging sapi dan ayam masih mahal hingga seminggu pasca-lebaran 2022. Kenaikkannya di atas lima persen.

Harga daging sapi terpantau 7,7 persen atau dari penjualan biasanya Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu/kilogram. Naiknya harga ini dipicu permintaan yang tinggi ketika ramadan dan Idul Fitri.

“Sementara daging ayam kampung dari Rp 165 ribu/ekor naik menjadi Rp 250 ribu/ekor dengan presentase sebesar 51,5 persen, disebabkan karena peternak menaikkan harga jualnya dan permintaan meningkat,” jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, La Ode Ali Hasan, Selasa (10 Maret 2022).

Daging diperjual belikan di Baubau merupakan suplai dari Kabupaten Buton dan Muna untuk daging ayam selain persediaan dari kota tersebut. Sedangkan ayam kampung didatangkan dari Kabupaten Bombana, Buton, dan Kabupaten Muna.

Ali Hasan menambahkan, menyangkut kenaikkan harga tersebut juga terjadi pada beberapa kebutuhan pokok dan strategis lain, di antaranya ikan laut tuna dari Rp 32 ribu/kilogram menjadi Rp 35/kilogram, cabai rawit Rp 20 ribu/kilogram menjadi Rp 25 ribu/kilogram, dan ayam potong dari Rp 65 ribu/ekor menjadi Rp 70 ribu/ekor.

Sementara itu, Ida (48), pembeli mengaku harga telur ayam ras di pasar masih tinggi dibanding sebelumnya. Biasanya dibandrol di kisaran Rp 46-48 ribu/rak menjadi di atas Rp 50 ribu/rak.

“Dulu telur jumbo harganya 50 ribu dan 52 ribu, sekarang 56 ribu-58 ribu,” terangnya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring Dinas Perdagangan dan Industri terdapat sejumlah harga juga mengalami penurunan, di antaranya cabai merah besar Rp 45/kilogram menjadi Rp 40/kilogram, kentang Rp 25 ribu/kilogram menjadi Rp 20/kilogram, dan harga tomat buah Rp 12 ribu/kilogram menjadi Rp 8 ribu/kilogram. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan