Sempat Ditolak, Perpres BOP Wakatobi akan Diteken Presiden

  • Bagikan
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran l, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran l Kementerian Pariwisata RI, Harianto, membawakan sambutan di pembukaan Wakatobi Wave 2018. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran l, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran l Kementerian Pariwisata RI, Harianto, membawakan sambutan di pembukaan Wakatobi Wave 2018. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Ttitik terang terbentuknya Badan Otoritas Pariwisata Wakatobi mulai nampak. Draf Peraturan Presiden BOP Wakatobi sudah masuk ke Sekretariat Kabinet dan tinggal ditandatangani Presiden RI, Joko Widodo untuk menjadi perpres.

Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran l, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran l Kementerian Pariwisata RI, Harianto, mengatakan Pepres BOP Wakatobi sudah masuk ke meja Setkab dan menunggu ditandatangani Presiden RI.

“BOP Wakatobi hampir final karena pepresnya sudah di meja Setkab, artinya sudah dibahas di lintas sektoral, sudah selesai urusan draft-nya, inventarisir masalahnya dan ini sudah clear,” terang Harianto, Minggu (11/11/2018).

Indikator keberhasilan promosi pariwisata melalui BOP dapat dilihat dengan perkembangan pariwisata seperti Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Masuknya BOP di suatu daerah akan berdampak positif terutama bagi pengembangan pariwisata. Misalnya, mampu mendorong perbaikan infrastruktur, aksesibilitas modern bahkan menarik investor berinvestasi di Wakatobi.

“Jadi one single destination itu sudah terbukti di Danau Toba yang sudah terbentuk BOP sejak awal. Sekarang di Borobudur juga sudah terbentuk, menyusul di Mandalika dan Wakatobi. Intinya, penanganan destinasi pariwisata promosinya, pemasarannya satu pintu sehingga lebih efektif dan efisien,” jelas Harianto.

Bupati Wakatobi, Arhawi, mengaku telah intens melakukan komunikasi bersama pemerintah pusat membahas BOP. Bahkan beberapa minggu lalu, pihaknya menggelar audiensi dengan Menteri Pariwisata RI membahas isu-isu strategis pengembangan kepariwisataan Wakatobi melalui manajemen BOP.

“Salah satunya pembentukan BOP Wakatobi. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama segera terdisposisinya karena sudah masuk pada tahapan finalisasi di Sekab,” ucap Arhawi.

Rencana pembentukan BOP Wakatobi sempat mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat setempat, lantaran dinilai akan banyak dampak negatifnya daripada positif.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan