Seorang Lansia Tionghoa Ditemukan Meninggal di Halaman Kantor Lama Satpol PP Baubau

  • Bagikan
Evakuasi jasad Ham Lien Heng ke RSUD Palagimata Baubau. (Foto: Apin untuk Sultrakini.com)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Lansia sekitar 80 tahun ditemukan meninggal di halaman Kantor Satpol PP lama yang saat ini menjadi Kantor Pos Dinas LLAJ sekitar Pasar Laelangi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Wale, Kecamatan Walio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa, 19 Januari 2021. Jasad itu diketahui bernama Ham Lien Heng.

Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, menerangkan jenazah Ham Lien Heng ditemukan pukul 6.30 Wita. Proses identifikasi dan pemasangan garis polisi sempat dilakukan di lokasi penemuan. Informasi diterima polisi, korban memiliki gangguan jiwa.

“Untuk tanda-tanda kekerasan secara fisik pihaknya tidak melihat itu. Namun masih menunggu tim gugus tugas Covid-19 untuk penanganan Covid-19 sambil kita menunggu pihak keluarga,” ucapnya.

Diduga, Ham Lien Heng meninggal lantaran sakit. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Sekretaris Yayasan Gunung Sari Dharma Bakti, Syarif Arifin yang berasal dari komunitas Tionghoa.

Pihak keluarga, kata Syarif Arifin juga mengurus BPJS untuk pengobatan yang bersangkutan di Makassar. Namun, Ham Lien Heng kini meninggal.

“Nanti kita lihat dari tim satgas Covid-19 bagaimana tanggapannya, kalau memang tidak dilaksanakan pemakaman prosedur covid berarti keluarga dan yayasan akan menangani pemakaman dan sebagainya,” jelas Syarif Arifin.

Ditambahkannya, Ham Lien Heng sudah diupayakan mendapatkan tempat tinggal layak, namun kondisi kejiwaannya membuat yang bersangkutan tidak betah menetap di satu tempat, bahkan di rumah keluarganya.

“Kita juga dari yayasan berapa kali mau menangani, memberikan tempat tinggal yang layak apa segala macam tapi sebentar iya sebentar tidak. Tidak pernah menetap satu tempat,” ucapnya.

Jasad Ham Lien Heng kini dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata oleh tim gugus Covid-19 Kota Baubau untuk dilakukan visum sesuai protokol kesehatan. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan