Seorang Wartawan di Wakatobi Jadi Korban Begal

  • Bagikan
Asrul Hamdi, korban begal sedang dirawat di kediamannya Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi- wangi. (Foto: Istimewa)
Asrul Hamdi, korban begal sedang dirawat di kediamannya Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi- wangi. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Seorang warga Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi-wangi, Asrul Hamdi (32), menjadi korban begal ketika mengendarai motor bernomor polisi DT 3040 CL pada Rabu (22/8/2018) sekitar pukul 02.00 Wita. Dia dibegal oleh dua pelaku yang juga mengendarai motor.

Asrul mengaku, dirinya dibegal usai mengunjungi keluarganya di Manugela, Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-wangi. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba sebuah motor mengejarnya dari arah belakang.

“Pas sampai di depan Kafe Kopi Aden, Kelurahan Wanci, mereka langsung tendang motor saya dari belakang sebelah kiri, saya jatuh,” kata pria yang merupakan salah seorang wartawan di salah satu televisi lokal Wakatobi.

Usai terjatuh, dua begal yang diketahuinya bergoncengan menggunakan motor Honda merek Blade putih itu langsung mengambil telepon genggam korban di saku celananya dan pergi meninggalkan korban.

“Saat itu saya sempat berdiri mengejar dan berteriak kedua pelaku, warga setempat membantu saya mengejar kedua pelaku, tapi tidak dapat mereka lagi karena mereka langsung ngebut dengan motor ke arah Wangi-wangi Selatan,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan, lutut, dan memar di bagian bawah mata kirinya. Bahkan lehernya pun susah digerakkan.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan