SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid -19) inisial A (60) jenis kelamin perempuan asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) meninggal dunia.
Wanita 60 tahun tersebut meninggal di RSUD. Bahteramas pada Rabu (29/4/2020) malam pukul 19.35 Wita. Berdasarkan pemeriksaan rapid tes terhadap pasien tersebut hasilnya reaktif (Positif Covid -19).
Koordinator Tim 2 IGD Covid-19 RSUD Bahteramas, David Niven, mengungkapkan pasien tersebut masuk di RSUD Bahteramas melalui IGD Non Covid pada 28 April 2020 pukul 13.03 Wita.
“Keluhan pasien adalah perut membesar dan nyeri, lemas, mual dialami sejak kurang lebih satu bulan terakhir, muntah, dan pembengkakan pada kedua tungkai bawah,” tulisnya dalam keterangan pers, Rabu (29/4/2020).
Di hari yang sama kata David Niven, dilakukan rapid tes hasilnya reaktif sehingga pasien dipindahkan dari IGD non Covid dipindahkan ke IGD Covid. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan DPJP pasien didiagnosis sebagai efusi pleura, hepatitis dan suspeck Covid -19.
“Hasil Laboratorium Hb 7,2 gr/dl, SGPT 23 U/l SGOT 39 U/l, HbSag positif, anti Sars- covid 2 reaktif, albumin 1,9 g/dl,
hasil USG: terdapat gambaran sirosis hepatis, asites, cholesistitis, curiga cholitis. Hasil foto thorax: efusi pleura,” jelasnya.
Dikatakan, pemeriksaan swab tenggorok rencananya akan dilakukan keesokan harinya, namun pada pukul 18.04 Wita sesak nafas pasien memberat disertai mual dan muntah sehingga diberikan terapi dengan maksimal.
“Pada pukul 19.20 Wita keluarga pasien mengatakan bahwa kondisi pasien bertambah sesak dan KU tambah menurun. Dan pukul 19.35 Wita pasien meninggal dunia di hadapan keluarga dan Tim Covid -19. Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh Tim medis Covid -19,” terangnya.
David Niven menuturkan perlakuan jenazah PDP tes rapid hasilnya positif. Sehingga perlakuan terhadap jenazah dilakukan berdasarkan protokol kesehatan jenazah Covid -19.
“RSUD. Bahteramas telah berkordinasi kepada Tim Pemakaman Covid -19 Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra dan Korem 143/HO,” tandasnya.
Sebelumnya, satu pasien PDP virus corona (Covid-19) asal Kota Kendari meninggal dunia di RSUD Bahteramas pada Senin (27 April 2020), sekitar pukul 19.45 Wita.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
