SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga kini masih menyisakan luka yang mendalam. Sejumlah bantuan pun mengalir dari berbagai daerah, tak terkecuali Kabupaten Konawe.
Salah satu bantuan yang turut serta dalam misi kemanusiaan di Palu, Donggala dan Sigi adalah bantuan tim medis dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe. Sebanyak 18 tim medis diturunkan untuk membantu memulihkan kondisi di sana.
Mereka yang diterjunkan adalah dr. Budi Arisandi (ketua tim), dr. Aspita Riskiana dan sejumlah tenaga medis lainnya dari berbagai disiplin ilmu. Mereka dilepaskan oleh Direktur RS Konawe, dr. HM. Agus Lahida, Sabtu (6/10/2018).
“Pemberangkatan ini terlaksana berkat kerja sama pihak rumah sakit, Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) dan Pramuka Kwarcab Konawe,” ujar Humas RS Konawe, Diana via WhatsApp, Jumat (12/10/2018).
Tim medis dan paramedis dari Konawe itu tiba di Palu, Senin (8/10/2018). Sehari setelahnya mereka langsung bertugas di kampung Liku, Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli. Di sana sebanyak 103 pengungsi yang kemudian mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 103 jiwa.
Pada hari kedua bertugas, tim kembali mengunjungi lokasi pengungsian di Lapangan Nupabomba, Desa Nupabomba Kecamatan Tanantopea. Di tempat itu, tim medis dan paramedis melayani 108 jiwa yang terdampak bencana.
Selanjutnya hari ketiga bertugas, tim medis dan paramedis BLUD RS Konawe bergabung dengan Tim Rodja TV Kendari mengunjungi lokasi pengungsian yang terletak di Desa Bora Kabuaten Sigi. Di sana ada 180 pengungsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Selain ke lokasi pengungsian, tim juga membuat pelayanan Triase di posko induk dan melakukan pelayanan kesehatan kepada 137 warga,” terangnya.
Hari ini (Jumat, 12/10/2018) lanjut Diana, tim medis dan paramedis diagendakan kembali. Saat ini sudah tengah dalam perjalanan pulang dari Sulteng ke kampung halaman, Konawe.
“Kami menghaturkan terimakasih kepada pihak yang telah banyak membantu, khususnya dari TNI yang juga ikut melakukan pengawalan,” pungkasnya.
Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng
