SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sepekan sudah kecelakaan maut menimpah mahasiswa D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Namun, duka mendalam masih di rasakan rekan-rekannya. Sejumlah mahasiswa dan dosen pun menggelar yasinan meninggalnya sejumlah mahasiswa dalam kecelakaan itu di Kota Kendar], Minggu (13/6/2021).
Yasinan dipusatkan di Masjid La Ode Malim UHO, Kota Kendari, Minggu (13/6) malam.
Direktur Program Pendidikan Vokasi, Arman Faslih, mengatakan kegiatan tersebut juga dilakukan tiga hari yang lalu. Kegiatan lainnya juga dijadwalnya, seperti malam renungan untuk mendoakan almarhum sehingga tempat terbaik di sisi Allah, sekaligus untuk selalu mengingatkan mahasiswa lainnya agar mawas diri di mana pun berada, serta selalu meminta perlindungan kepada-Nya dalam setiap aktivitas yang dilakukan mahasiswa.
Sedangkan santunan, tambah Arman, pihaknya telah disalurkan kepada para keluarga korban. Namun dirinya tidak menjelaskan lebih rinci terkait besaran dana yang disalurkan.
“Santunan dalam bentuk dana. Jangan dilihat dari nilainya karena buah hati ibu dan bapak itu tidak bisa dinilai dari apapun,” ucapnya.
Untuk diketahui, insiden kecelakaan lalu lintas dialami mahasiswa di Bombana pada 7 Juni lalu. Akibatnya, sejumlah mahasiswa luka-luka, kritis hingga meninggal dunia.
Sampai kini, tersisa satu orang mahasiswa masih dirawat di RSU Bahteramas Sultra. Dijadwalkan pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar guna menjalani pemeriksaan CT scan di bagian kepala pasa Senin (14/6) besok.
Pasien tersebut bernama Rival Kahfi Gama (21), alamat Desa Lampeapi Baru, Kecamatan Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan. (C)
Laporan: Al Iksan
Editor: Sarini Ido
