Seperti Ini Rencana USN Mengangkat Budaya Lokal

  • Bagikan
Gedung Rektorat USN Kolaka. (Foto: dok/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sejak ditetapkan sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kolaka, Universitas Sembilanbelas November (USN) makin menunjukkan eksistensinya. Bukan hanya pada segi pendidikan, tetapi budaya dan pariwisata pun telah menjadi prioritas di kampus merah maroon itu.Saat ini pihak USN telah menjejaki kerjasama dengan Lacitra Media Film, dalam menggarap cerita lokal yang ada di Sulawesi Tenggara.Azhari, rektor USN dalam sebuah kesempatan mengatakan, saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Polisi Perairan (Polair) Polda Sultra dan Korem Sultra, guna memberi pembelajaran, edukasi dan penyuluhan hukum tepat guna pada daerah pesisir yang dihuni masyarakat yang susah terjangkau. Kemudian bertemu dengan Lacitra yang memiliki visi mengangkat cerita lokal dan pengembangan masyarakat lokal di Indonesia.\”Kemungkinan MoU ini dilakukan satu minggu kedepan, sambil berkoordinasi dengan Polda dan Korem. Apalagi Lacitra Media Film ini kerjasamanya dengan SCTV,\” ungkapnya.Dengan kerjasama ini, mahasiswa diberi ruang untuk berkreatifitas dan berekspresi, baik menjadi pemeran film atau penulis cerita. Paling utama bagaimana mempermudah pemberdayaan masyarakat pesisir, sekaligus memperkenalkan daerah Kolaka dan Sultra pada umumnya ke manca negara. \”Dengan kerjasama ini akan menjadi media promosi pariwisata melalui film yang bukan hanya dikenal di Indonesia, tapi manca negara,\” kata Azhari.Menurut Azhari, pembuatan film cerita lokal merupakan program Lacitra, sehingga tidak dibiayai, apalagi banyak tempat bagus di Sultra yang bisa dijadikan tempat pembuatan film, sekaligus ajang promosi yang selama ini kurang tersosialisasikan. Selain itu, masyarakat akan menyaksikan langsung artis yang selama ini hanya dilihat di televisi syuting di lapangan.Sementara itu, produser Lacitra Media Film Dony Purwoko didampingi pimpro Lacitra Tommy Arianto mengungkapkan, ?mereka selama ini banyak memproduksi film pendek satu hingga satu setengah jam dan film layar lebar. Adapun ketertarikan menggarap film di Sultra karena setiap minggu puluhan film MTV ditayangkan di televisi, sementara 80 persen pengambilan lokasi syuting di Yogyakarta dan Lombok. Itu semua karena mudahnya akses transportasi.Karena itu, tahun 2016 ini Lacitra tidak syuting di Pulau Jawa dan tempat yang biasa dijadikan lokasi pengambilan gambar. Setelah berkoordinasi dengan Production House (PH), ternyata banyak yang sudah ekspansi ke Sulawesi. Karena itu mereka melakukan kerjasama dengan USN, sehingga nantinya pariwisata yang ada di Kolaka akan lebih terekspose.Lacitra berencana membuat 10 film di Sultra, diantaranya 3 di Kolaka Utara. Selebihnya di Kolaka, Kendari, Bombana dan Baubau, dengan memadukan artis ibukota dan masyarakat lokal.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan