SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Masyarakat Kabupaten Konawe Utara keluhkan jaringan Telkomsel yang sering hilang khususnya di Kecamatan Andowia, Asera, dan Kecamatan Oheo. Terlebih mereka yang berada di Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Andowia yang merupakan pusat ibu kota Kabupaten Konut, Sulawesi Tenggara.
Keluhan itu disampaikan beberapa netizen melalui status di media sosial Facebook mereka.
Seperti akun Facebook bernama Lian. Dalam statusnya, Lian merasa kecewa dengan pelayanan Telkomsel.
“Bkn namax konut kalau tdk mati lampu..apa lg juga jaringnx suka hilang khususx bgian wanggudu ..dn prlu d prtnyakn ud 4 hr berturut2 selalu subuh dia mnghilang ni jaringan knp ..?? Ga tau lg ni bsok ..,” tulis Lian dalam statusnya diunggah Selasa (30/1/2018) malam.
Status Lian mendapat sahutan dari warga net lainnya. Misalnya, akun milik Burhanudin yang membalas status itu sambil bercanda.
“Jaringanx lg berzikir mungkin d masjid,” tulis akun Burhanudin.
Lain lagi dengan akun Facebook Daus Sersan juga membalas dengan candaan.
“Z Bismi Saya Beli Memang tdi Jaringan Persiapan satu Minggu,” balas Daus yang di barengi gambar tawaan.
Ada pula status lainnya dengan pembahasan seputar jaringan Terkomsel di daerah Konut.
“Biar mati lampu asal deela jngan hilang jrigan, klu hilng jringan lengkap mi beef…,” tulis akun Facebook Melinda Meli.
“Kalau soal rugi sih, tidak ji, tapi dengan hilangnya jaringan pasti sunyi pembeli, karena tidak ada yang berfikir mau beli pulsa, karena jaringan hilang,” tulis akun Facebook pemilik salah satu konter pulsa Lutfi Cell.
Menanggapi keluhan para pengguna Telkomsel tersebut, Kepala Cabang Telkomsel Wilayah Konut, Irwansyah mengungkapkan BTS yang berada di Kecamatan Lasolo mengalami gangguan sehingga tidak mampu membuang jaringan di dua BTS yang berada di Kelurahan Andowia.
“Ada BTS di bagian pulo bekas tambang Harita yang mengalami gangguan, sehingga jaringan sering hilang,” ucapnya kepada SultraKini.Com.
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Piranti komunikasi penerima sinyal BTS bisa telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel sementara operator jaringan yaitu GSM, CDMA, atau platform TDMA. BTS mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat mobile dan mengkonversi sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya untuk proses sirkulasi pesan atau data (Wikipedia).
Irwansyah menambahkan, mengatasi gangguan tersebut, pihaknya tengah melakukan perbaikan oleh tim teknis. Pihaknya juga meminta maaf atas gangguan yang mempengaruhi pelayanan Telkomsel.
Meski begitu, Kata Irwansyah tim tehnisi dari telkomsel sudah ber upaya melakukan perbaikan,namun lagi-lagi cuaca sering menjadi kendala,
“Kerusakan atau gangguan di BTS tersebut, biasa terjadi kalau lampu sering padam ditambah lagi cuaca, angin kencang, dan petir sehingga BTS tersebut sering mengalami gangguan,” jelasnya.