SULTRAKINI.COM: KENDARI – Setelah tenaga kesehatan (Nakes) mendapat prioritas untuk divaksin, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyarankan agar dalam waktu dekat para Wartawan di ‘Kota Lulo’ divaksin.
Sulkarnain mengakui Wartawan adalah salah satu pekerjaan penting diproteksi untuk pencegahan penularan Covid-19, karena banyak berhubungan dengan banyak orang dan mempunyai resiko tinggi terpapar virus.
“Nanti tinggal daftar saja siapa yang mau duluan, karena tentu juga beresiko tinggi, setiap hari berinteraksi dengan banyak orang yang kita tidak tahu, jangan sampai sudah berinteraksi dengan orang yang terpapar dan mungkin belum terdeteksi, oleh karena itu saya sarankan kepada seluruh teman-teman Wartawan untuk mengikuti program vaksinasi ini,” kata Sulkarnain Kadir, setelah membuka kegiatan Dinas Kesehatan Kota Kendari di Hotel Claro Kendari, Rabu (10/02/2021).
Katanya, rencana tersebut dalam rangka menindaklanjuti pernyataan Presiden RI Joko Widodo pada puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Selasa (9 Februari 2021) di Jakarta. Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi Dodo meminta agar Satgas Covid-19 menyiapkan lima ribu vaksin untuk kalangan wartawan se- Indonesia.
Untuk itu, Wali Kota Kendari menawarkan 100 persen Wartawan di Kendari agar bersedia melakukan vaksinasi asalkan memenuhi syarat penerima vaksin.
“Kami juga siap di kota untuk melayani. Kalau kemarin dijanjikan oleh pak presiden lima ribu jatah untuk para teman-teman media, saya menawarkan 100 persen yang penting sehat dan memenuhi ketentuan untuk di vaksinasi, serta bersedia ikut supaya besok sekaligus testimoni. Kalau sudah ikut vaksin kemudian bisa testimoni dan menjelaskan ke masyarakat bahwa sebenarnya tidak ada yang harus di khawatirkan dari program vaksinasi,” jelasnya.
Ia berharap seluruh Wartawan yang ada di Kota Kendari mau melaksanakan vaksin dan segera mendaftarkan diri dan dilakukan skirining lebih awal untuk mengecek kondisi tubuh dan segera di verifikasi sebagai penerimaan vaksin.
“Daftar dan nanti silahkan berkomunikasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kota Kendari di Dinas Kesehatan nanti dilakukan pengecekan kondisi fisik,” tuturnya.
Sulkarnain juga berpesan, nanti setelah ikut vaksin tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu tetap pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
“Paling tidak membuat diri kita semakin yakin bahwa aktivitas kita bisa terlindungi dari penularan Covid-19,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan proses vaksinasi akan dilakukan kepada Wartawan melalui proses skrining terlebih dahulu sebelum pemberian vaksin.
“Pemberian vaksin sama pada umumnya, tetap dilakukan tahapan registrasi, verifikasi, sampai pada proses pemberian (suntik) vaksin,” jelasnya. (B)
Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin
