Sidak Bupati Buteng: Alat Berat PU Kotor

  • Bagikan
Bupati Buteng Samahuddin saat sidak dengan berbaur dengan polisi pamong praja dan menyayikan lagu "Maju Tak Gentar" untuk membangkitkan semangat.

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah Samahuddin dan Wakil Bupati Kapten Infantri (Purn) La Ntau, Senin (29 Mei 2017) melakukan inspeksi mendadak untuk melihat kehadiran aparatur sipil negera (ASN) serta pegawai honorer di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Bupati dan Wabup yang dilantik oleh Gubernur Sultra Nur Alam di Kendari pada pekan lalu berbagi tempat dalam melaksanakan sidak. Bupati sidak di Kecamatan Lakudo sedangkan La Ntau sidak di Kecamatan Gu.

Bupati Samahuddin dalam sidaknya langsung mengumpulkan buku absensi pegawai.

“Harus rajin datang berkantor, tidak boleh malas. Nanti honornya akan diterimakan setiap bulan,” kata bupati disambut aplaus kegirangan dari ratusan anggota Satpol-PP.

Samahuddin berjanji akan membayarkan gaji pegawai honorer setiap bulan berjalan.”Mereka tidak boleh lagi dibayarkan honornya per triwulan,” janjinya.

Hal itu penting guna menyukseskan visi dan misi bupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada lalu, yang mengusung tema membangun Buteng yang sejahtera. 

“Ini butuh kerja sama pada bagian SKPD, kemudian kedisiplinan dan kualitas pegawai juga menjadi tolak ukur dalam suksesnya kinerja sesuai dengan keinginan masyarakat Buteng,” kata bupati.

Sidak dilakukan dengan cara menelusuri setiap lingkungan perkantoran guna memantau langsung kehadiran ASN pada jam kerja dan memastikan berapa jumlah pegawai honorer di setiap SKPD.

Bupati juga menemukan beberapa kendaraan alat berat seperti eskavator yang diparkir di depan kantorndalam keadaan kotor.

Baik bupati maupun wakil bupati, masih menemukan beberapa kepala SKPD yang tidak berada di kantornya. Namun dari keterangan para staf, masih menghadiri rapat di kantor daerah dan menghadiri undangan rapat di kantor DPRD.

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan