Sidang Paripurna DPRD Konsel: Peningkatan Sarana Prasarana Turut Disinggung

  • Bagikan
Fraksi Golkar berjaba tangan dengan Bupati Konsel setelah pembacaan pandangan di sidang paripurna istimewa, Senin (23/4/2018). (Foto: Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)
Fraksi Golkar berjaba tangan dengan Bupati Konsel setelah pembacaan pandangan di sidang paripurna istimewa, Senin (23/4/2018). (Foto: Adryan Lusa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menggelar sidang paripurna istimewa dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati tahun 2017, Senin (23/4/2018). Sidang dipimpin langsung oleh Irham Kalenggo dan dihadiri oleh Bupati Surunudin Dangga.

Fraksi-fraksi di DPRD Konsel banyak memberi masukan kepada pemerintah daerah, antara lain Fraksi Partai Nasdem melalui perwakilannya Tasman Lamuse. Dia mengungkapkan, fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan APBD dilakukan dengan rapat kerja komisi dengan pemerintah.

“Selain itu bisa dilakukan dengan rapat dengar pendapat atau hearing sehingga fungsi pengawasan berjalan dengan efektif,” katanya.

Sementara Fraksi Partai Gerindra disampaikan oleh Haslinda. Dia memandang program-program pemerintah pada 2017 harus ditingkatkan. Sebab masih menyisahkan beberapa catatan yang perlu dikaji.

“Terkait dengan program-program pemerintah ada beberapa konsentrasi penting, seperti pendidikan, kesehatan, peningkatan kesejahteraan, infrastruktur, sarana dan prasarana masih perlu pembenahan,” ugkap Haslinda.

Dia berharap, realisasi program kegiatan pada tahun anggaran berikutnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dengan kajian secara sistematis, terstruktur, rasional dan konferhensip.

Fraksi Partai Golkar melalui Samsu juga memberikan pandangannya. Pihaknya mengharapkan pemerintah memerhatikan anggaran berlanja APBD yang telah ditetapkan oleh Perda APBD dalam tahun berjalan dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi pembangunan daerah.

“Dalam penyelenggaraan, selain melakukan kerja sama daerah dengan pihak ke tiga perlu ditingkatkan terus komunikasi dengan instansi vertikal di daerah, yakni forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda),” tambahnya.

Fraksi PAN melalui Farida, memberi masukan untuk fokus dalam upaya peningkatan PAD dengan memperhatikan sarana dan prasarana sumber sumber PAD, serta memperhatikan kepastian dan dasar hukum penerimaannya.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang dibacakan oleh Syahrun menyarankan, pemerintah lebih memperhatikan petani-perani yang berada di wilayah setempat. “Pemerintah menyuarakan kepada perusahaan agar tidak memainkan harga di pasaran,” terangnya.

Sedangkan Fraksi Demokrat melalui Ansari Tawulo. Piahknya menyarankan seluruh OPD lebih serius dan tanggap dalam menata kelola administrasi, khususnya terkait dengan keuangan daerah dalam rangka pencapaian opini wajar tanpa pengecualian.

Selanjutnya Fraksi PDIP melalui Nurmantasia. Masukannya lebih kepada percepatan pebangunan secara merata di Konsel.

“Fraksi PDIP berhanura mendorong sepenuhnya kepada Pemerintah Konawe Selatan dalam rangka mempercepat pembangunan secara menyeluruh,” katanya.

 

Laporan: Adryan Lusa

  • Bagikan