SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sinergitas TNI – Polri bersama Sekretariat Kabinet RI gelar vaksinasi serentak di tiga lokasi berbeda yakni di Masjid Agung Al Kautsar Kendari, Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius Kendari, dan di Pondok Pesantren di Kecamatan Lambuya Kabupaten Konawe, Selasa (7 September 2021).
Program vaksinasi serupa juga dilaksanakan di sejumlah Pondok Pesantren, Masjid, Vihara, Pura dan Gereja secara serentak seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan capaian vaksinasi di Indonesia dan meningkatkan herd immunity ditengah wabah pandemi Covid-19.
Selain itu, juga untuk mencegah penularan atau penyebaran wabah pandemi Covid-19 di wilayah Sulawesi Tenggara, Kota Kendari khususnya.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra bersama Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas turut hadir memantau langsung pelaksanaan vaksinasi ini di Masjid Agung Al-Kautsar Kendari.
“Jadi kami bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah melaksanakan vaksinasi serentak yang direalisasi oleh Staf Kepresidenan dan Polri,” ucap Yan Sultra, Selasa (7/9/21).
Jendral bintang dua ini menjelaskan, vaksinasi dilakukan di tiga lokasi secara serentak dengan sasaran para pengurus masjid, santri, dan juga masyarakat umum yang bermukim ditempat sekitar maupun lainnya.
“Hari ini kita target 3000 vaksin. Semoga ini bisa berjalan dengan lancar dan kemudian target dapat tercapai. Kami berharap vaksinasi serentak ini tidak berakhir disini tapi terus berlanjut,” jelasnya.
Target vaksin di Sulawesi Tenggara dari Dinas Kesehatan yaitu 2.002.579 sasaran dari 2,6 jumlah penduduk. Artinya sekitar dua juta lebih penduduk harus menerima vaksin sebanyak 4.025.584 dosis. Sampai saat ini Sultra telah terima vaksin sekitar 1.012.000 dosis. Namun sampai dengan 6 September kemarin yang sudah digunakan baru sekitar 741.192 jadi sudah sekitar 73,22 persen yang sudah di vaksinasi kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Jadi stok vaksin tersisa 270 ribu dan akan segera digunakan sampai vaksin ini habis dan target 2.002.579 bisa tercapai.
Dia menilai, awalnya animo dari masyarakat Sulawesi Tenggara sangat kurang dalam vaksin ini, namun saat ini justru animo masyarakat cukup tinggi untuk melaksanakan vaksinasi.
Menurutnya, masyarakat sudah mengerti tentang manfaat vaksin jadi kesadaran untuk vaksin dalam peningkatan human imunity juga meningkat.
“Sampai saat ini belum ada kendala yang cukup menonjol tetapi kita selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah jika ada kendala kita akan segera koordinasikan dan ini semuanya bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin