SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Hari kedua ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara diwarnai gangguan, Rabu (15/9/2021).
Sebagaimana jadwal ujian pada sesi pertama, peserta harusnya dimulai pukul 08.00 WITA dan selesai pukul 09.40 WITA. Namun mlor hingga satu jam.
Seorang peserta ujian SKD, Nurdin mengaku panik dengan kondisi tersebut hingga dirinya mengaku tidak lulus lantaran ruangan yang panas.
“Tidak lulus, bagaimana kita kepanasan dan panik di dalam, server rusak satu jam,” ucapnya.
Tim seleksi dari BKN, Gilang Artiyo membenarkan adanya gangguan dalam pelaksanaan ujian SKD sesi pertama. Namun pihaknya belum pastikan gangguan tersebut bersumber dari server atau jaringan internet.
Meski demikian, peserta ujian diharapkan tidak panik, mengingat dara dan waktu yang digunakan para peserta tidak akan hilang.
“Jangan panik, hak peserta tidak akan dirugikan, datanya secara otomatis tersimpan dan sisa waktunya tetap normal ketika dibuka kembali,” jelasnya.
Pantauan Sultrakini.com, terjadinya gangguan tersebut membuat sejumlah peserta panik, kepanasan, dan kebingungan yang membuat tim dari BKN juga kewalahan menangani 86 orang peserta ujian sesi pertama tersebut.
Untuk diketahui, total peserta ujian SKD CPNS 2021 di wilayah Mubar, yaitu 4.087 orang dan 40 orang peserta P3K nonguru. Seleksi tahap ini dijadwalkan selama 12 hari atau 14-15 September 2021. (B)
(Baca juga: Hari Pertama Tes SKD CPNS di Mubar, 47 Orang Tidak Hadir)
Laporan: Hasan Jufri
Editor: Sarini Ido
