SULTRAKINI.COM: KENDARI – Siswa kelas XII SKhN 1 Kendari tidak mengikuti ujian nasional 2019. Sri Mulyati selaku kepala sekolah mengaku, siswanya di kelas itu adalah tunagrahita, sehingga siswa sebatas mengikuti ujian sekolah.
“Yang ujian nasional itu anak tunarungu, tunanetra, tunadaksa, dan tunalaras. Kalau tunagrahita tidak ada ujian nasional. Kalau soal ujian nasional kan seperti perhitungan, itu susah untuk dikerjakan siswa tunagrahita,” jelas Sri Mulyati kepada Sultrakini.com, Selasa (2/4/2019).
Jumlah siswa kelas XII di sekolah itu empat orang. Semuanya termasuk tunagrahita. Untuk ujian sekolahnya, siswa dinilai dari materi praktik dan kemampuan sehari-hari yang berlangsung seminggu lalu. Meski demikian, siswa tetap antusias datang sekolah dan bercengkrama bersama guru dan siswa lainnya.
Ditambahkan Sri, tunagrahita dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu mampu didik, mampu latih, dan mampu rawat, sehingga pendidikan siswa di sekolah masih dibantu para guru. “Bagaimana kerjakan ujian nasional,” ucapnya.
Ujian Nasional untuk jenjang SMP juga tidak dilaksanakan SKhN 1 Kendari sebab tidak memiliki siswa untuk jenjang tersebut.
(Baca: Batik Ciprat Karya Siswa Berkebutuhan Khusus akan Warnai HUT Sultra ke-55)
Laporan: Nely&Jusniati
Editor: Sarini Ido
