SMA Pelosok Dominasi Nilai Rata-Rata UN Tertinggi di Sultra

  • Bagikan
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio. (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Siswa SMA di sekolah-sekolah pelosok diakui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara mendominasi nilai rata-rata ujian nasional tinggi. Berikut rinciannya.

Jurusan IPA
1. SMAN 1 Wiwirano, jumlah siswa 64 orang: Bahasa Indonesia 77,57; Bahasa Inggris 65,91; Matematika 68,86; Fisika 77,17; Kimia 74,42; Biologi 78,33 rata-rata 72,3.
2. SMAN 1 Langgikima, jumlah siswa 24 orang: Bahasa Indonesia 83,33; Bahasa Inggris 70,17; Matematika 58,65; Fisika 74,38; Kimia 64,58; Biologi 66,96 rata-rata 69,94.
3. MAN Insan Cendekia, jumlah 43 orang: Bahasa Indonesia 84,23; Bahasa Inggris 63,93; Matematika 51,74; Fisika 62,86; Kimia 69,09; Biologi 68,61 rata-rata 66,62.

Jurusan IPS
1. SMAN 1 Langgikima, jumlah 26 orang: Bahasa Indonesia 79,62; Bahasa Inggris 66,23; Matematika 72,69; Ekonomi 57,5; Sosiologi -; Geografi 75,5 rata-rata 66,38.
2. MAN 1 Insan Cendekia, jumlah 14 orang: Bahasa Indonesia 83,14; Bahasa Inggris 55,43; Matematika 46,96; Ekonomi 46,96; Sosiologi 82,22; Geografi 75,5 rata-rata 66,38.
3. SMAN 1 Wiwirano, jumlah 51 orang: Bahasa Indonesia 77,57; Bahasa Inggris 65,91; Matematika 68,09; Ekonomi 77,81; Sosiologi 68,21; Geografi 45,88 rata-rata 66,18.

Jurusan Bahasa Indonesia
1. SMAN 3 Bombana, Bahasa Indonesia 65,1; Bahasa Inggris 50,6; Matematika 37,5; Sastra Indonesia 71,63; Antropologi -, Bahasa Asing -, rata-rata 56,21.
2. SMAN 1 Kendari, Bahasa Indonesia 60,52; Bahasa Inggris 55,91; Matematika 32,28; Sastra Indonesia 59,67; Antropologi 74, Bahasa Asing 71 rata-rata 51,37.
3. MAN 1 Kendari, Bahasa Indonesia 59,22; Bahasa Inggris 50,22; Matematika 34,31; Sastra Indonesia 59,67; Antropologi 74; Bahasa Asing 71 rata-rata 51,37.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio, menerangkan banyaknya sekolah di pelosok mendominasi hasil rata-rata nilai UN tertinggi karena sekolah masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP). Sementara sekolah di perkotaan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Tentunya ada perbedaan dalam pelaksanaan antara UNKP dan UNBK, utamanya dalam pengawas dan tingkat kepercayaan terhadap hasil UN,” ucap Asrun, Jumat (17/5/2019).

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan