Smart Phone Masyarakat Perdesaan dan Pesisir Dominan untuk Hiburan

  • Bagikan
Suasana pembukaan seminar nasional FISIP UHO di Kendari, Rabu (28 Agustus 2019).
Suasana pembukaan seminar nasional FISIP UHO di Kendari, Rabu (28 Agustus 2019).

SULTRAKINI.COM: Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr La Tarifu, berharap komunikasi sosial di era informasi teknologi dewasa ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat perdesaan dan pesisir. Sebab ia melihat, saat ini pemanfaatan smart phone oleh mereka masih lebih banyak digunakan untuk manfaat hiburan.

La Tarifu mengatakan hal itu ketika menjadi pembicara pada seminar nasional bertajuk “Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan pada Wilayah Maritim dan Perdesaan” di Kendari, Rabu (28 Agustus 2019).

Ia menjelaskan, komunikasi sosial awalnya merupakan komunikasi antar personal secara face to face namun kemudian seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi sosial berubah dengan menggunakan fasilitas media yang begitu mudah, murah, dan cepat.

Pemanfaatan sarana komunikasi media ini memiliki sisi plus dan sisi negatif. Tugas akademisi adalah membantu masyarakat untuk memanfaatkan media sosial secara baik. Konten-konten media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, harus difilter dengan baik.

“Semoga komunikasi sosial bisa selaras dengan visi-misi Universitas Halu Oleo untuk mencerdaskan masyarakat perdesaan dan pesisir di era revolusi industri 4.0,” harap La Tarifu.

Seminar yang diselenggarakan FISIP UHO dibuka Warek I UHO, Dr La Hamimu, ikut menghadirkan pembicara Direktur Unesco Chair on Cosdev, Prof. Andi Faisal Bakti, Ph.D yang juga dosen pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, Jakarta, membawakan materi berjudul Komunikasi Pembangunan Berkelanjutan pada Wilayah Maritim dan Perdesaan.

Selain itu, dua pembicara nasional lain yakni Riza Darma Putra dengan materi Internet dan Masyarakat Maritim, dan Suluh Gembyeng Ciptadi dengan materi Jurnalisme Data.

Seminar diikuti oleh sivitas akademi FISIP UHO juga menghadirkan pemateri dari FISIP UHO asing-masing adalah Dr Muhammad Zein Abdullah dengan materi Manajemen Komunikasi Bencana di Era Revolusi Industri 4.0, serta Prof Dr Eka Suaib dengan tema Regulasi Kebijakan Pemerintah di Era Revolusi Industri 4.0.

Laporan: sen keanu

  • Bagikan