SULTRAKINI.COM: KENDARI – Keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan dan Keahlian Agribisnis Pengelolaan Hasil Perikanan menjadi andalan perdana di SMK Maritim Muhammadiyah Kendari. Sekolah di Jalan Imam Bonjol Wawombalata (setelah SMPN 8 Kendari) ini, telah menerima peserta didik baru di tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 30 orang.
“Proses belajar mengajar sudah dimulai sejak tanggal 16 Juli 2018 mengikuti kalender akademik Kemendikbud,” terang Ketua Tim Pendiri sekaligus Direktur SMK Maritim Muhammadiyah Kendari, Amir Mahmud, Jumat (10/8/2018).
Dia menerangkan, hingga kini sebanyak 24 guru yang mengelola mata pelajaran produktif dan sejumlah mata pelajaran umum kerja sama dengan guru SMA Muhammadiyah Kendari aktif di sekolah itu. Bahkan dosen di UMK juga terlibat di mata pelajaran umum. Sebagai sekolah kejuruan, peralatan laboratorium dari paket Kemendikbud telah berstandar untuk dimanfaatkan dalam praktek.
Kedepannya, SMK Maritim Muhammadiyah Kendari bakal menambah dua keahlian lagi, yakni Keahlian Wisata Bahari dan Keahlian Sistem Informasi Maritim dengan target siswa per keahlian 40 orang.
“Kami akan menyiapkan tenaga kerja maritim yang berstandar internasionl,” ucap Amir Mahmud.
Sekolah tersebut secara simbolis diresmikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir yang ditandai dengan pelepasan empat merpati, penandatanganan batu prasasti, dan pemotongan pita pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Laporan: Rifin
Editor: Sarini Ido
