SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai bahasa internasional, peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Oikumene mendatangkan guru asing khusus mata pelajaran Bahasa Inggris. Guru bernama Shaun Engel ini datang dari Afrika Selatan.
Kepala SMP Oikumene, Yakob S. Barthimeus mengatakan program guru sukarelawan (volunteer) merupakan hasil dari kerja sama yang terbangun antara Yayasan Pendidikan Kristen Gepsultra yang menaungi SMP Oikumene dengan Evangelical Mission in Solidarity (EMS) yang berpusat di Jerman.
“Program ini punya nilai plus, jelas mampu menaikkan prestise SMP Oikumene. Kalau pengajarnya adalah orang asing yang notabene menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, tentu siswa jadi paham cara pengucapan yang paling tepat,” kata Yakob ditemui di ruangannya, Jumat (29/9/2017).
Di waktu bersamaan dalam program guru volunteer 2017, SMP Oikumene juga mengutus seorang guru dan seorang tenaga komunitas pemuda ke Jerman yang dibiayai sepenuhnya oleh EMS.
“Nah, Shaun yang mulai aktif sejak dua pekan lalu bakal mengajar di SMP Oikumene selama enam bulan. Selain mengajar Bahasa Inggris, Mister Shaun juga memberikan pelayanan lain, seperti di panti asuhan,” terang Yakob.
Terdapat enam guru sukarela ikut melaksanakan misi serupa di Indonesia. Tahun lalu, satu tenaga sukarela berasal dari Jerman datang atas inisiatif pribadi dan mengajar Bahasa Inggris sukarela selama sebulan.
”Kami berharap, dengan hadirnya guru asing, mampu memberi motivasi bagi siswa untuk lebih mendalami Bahasa Inggris. Apalagi saat ini era persaingan bebas. Tidak mampu beradaptasi sama halnya ketinggalan, disisi lain juga kami berharap masyarakat luas dapat mengetahui bawah sekolah swasta ini mampu bersaing dengan sekolah negeri,”ujar Yakob.
Laporan: Nova Aliza
