SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Penerapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilakukan oleh Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka dalam pemerimaan mahasiswa baru tahun ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kolaka.
Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari menjelaskan, bahwa sistem ini dapat juga dijadikan sebagai ukuran indeks Integritas Prestasi Kumulatif (IPK) sebuah sekolah. “Jadi siswa sekolah A misalnya yang sudah masuk semester II di USN memiliki IP 3.0, maka sekolah tempat dia waktu SMA ada kemungkinan kuotanya kita siapkan sekitar 70 persen,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, alumni sekolah yang ada di Kolaka bisa bersaing dengan alumni sekolah lain dari luar Kolaka. “Resiko bagi sekolahnya adalah harus berpacu mempersiapkan siswa siswa mereka, bukan hanya dari segi perbaikan nilai rapor saja. Tetapi lebih kepada kualitas pendidikan yang diberikan kepada para siswa,” terangnya.
Sehingga jika nantinya siswa dari sekolah di Kolaka banyak yang lulus dalam SNMPTN, maka jebolan sekolah tersebut dipastikan dapat bersaing dengan sekolah lain di Indonesia.
“Di Kementerian itu nantinya akan dirapatkan guna merengking indeks sekolah yang dimana alumninya masuk dari jalur SNMPTN. Ini dirapatkan oleh semua Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Nah dalam rapat itu akan kelihatan sekolah mana yang memiliki kualitas baik,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya tahun 2016 ini Universitas Sembilan Belas November Kolaka akan membuka formasi pendaftaran sebanyak 2500 mahasiswa. Penerimaan melalui SNMPTN sebanyak 40 persen, seleksi SBMPTN 30 persen, dan jalur mandiri 30 persen.
“Saya yakinlah kalau memang anak-anak kita di Kolaka belajar dengan giat bisa bersaing dengan mereka yang dari luar untuk gunakan jalur SNMPTN,” tandas Azhari.
Editor: Gugus Suryaman