Soal Jasad YT, Tim Forensik Dokpol Kirim DNA ke Jakarta

  • Bagikan
Dokter Forensik Dokpol biddokkes Polda Sultra, dr. Mauluddin ditemui di kantor Polsek Wangi-wangi Selatan, Rabu (11/4/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Dokter Forensik Dokpol biddokkes Polda Sultra, dr. Mauluddin ditemui di kantor Polsek Wangi-wangi Selatan, Rabu (11/4/2018). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Tim forensik dokpol Biddokkes Polda Sulawesi Tenggara bersama tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Wakatobi, terus mendalami kasus pembunuhan warga Desa Liya Togo, Kecamatan, Wangi-wangi Selatan berinisial YT (16).

Dokter Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sultra, dr. Mauluddin mengungkapkan hasil identifikasi tim identifikasi Polres Wakatobi dapat dipastikan almarhumah yang ditemukan di perkebunan warga Topa Liya Togo adalah YT (16), warga Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan yang dinyatakan hilang pada 7 April 2018.

Hasil otopsi, kata Mauluddin, pemeriksaan luar ditemukan beberapa tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun tanda-tanda mengarah ke asusila masih didalami pihaknya.

“Ditindaklanjuti dengan pengiriman sampel DNA khususnya pada tali dan beberapa bagian dari sampel tubuh yang mungkin secara DNA dapat membantu pengungkapan korban secara ilmiah,” ungkapnya, Rabu (11/4/2018).

(Baca: Dokter Forensik: Kesimpulan Sementara Kecurigaan Keluarga YT ke Lamboane Belum Kuat)

Dirinya masih enggan merincikan tanda-tanda kekerasan tersebut. Secara teknis merupakan hak penyidik untuk menyampaikannya.

sampel DNA korban dibawah ke laboratorium DNA Polri di Jakarta. Dia meminta bantuan dan dukungan masyarakat agar kasus YT segera terungkap.

 

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan