SULTRAKINI.COM: KONAWE – Perpanjangan waktu libur sekolah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara akibat virus corona (Covid-19) belum diputuskan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe masih menunggu perintah dari bupati, perihal pencabutan atau perpanjangan masa tersebut.
Aktivitas sekolah di Kabupaten Konawe libur terhitung pada 17-31 Maret 2020. Keputusan ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Kini, tinggal beberapa hari lagi masa libur sekolah berakhir. Dikbud Konawe juga terus memantau perkembangan informasi terkait kebijakan pusat menyangkut persoalan itu.
“Kita akan terus update informasi, jangan sampai ada perpanjangan masa libur,” ujar Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi, Jumat (27/3/2020).
(Baca juga: Pemda Konawe Tiadakan Belajar di Sekolah Hingga Mendata TKA di Morosi)
Ketua PGRI Konawe ini menjelaskan, sehubungan pemerintah pusat yang mengumumkan perpanjangan masa darurat penanganan Covid-19 hingga 29 Mei 2020, ia menyebut aturan tersebut bakal menjadi rujukan Pemkab Konawe apabila akan melakukan perpanjangan libur sekolah.
(Baca juga: Diperpanjang Hingga 29 Mei 2020, Pemerintah Daerah Diminta Tentukan Status Keadaan Darurat)
“Kita masih menunggu instruksi dari Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Perpanjangan libur sekolah ini akan kita segera rapatkan kembali dalam waktu dekat,” tambahnya.
Tidak hanya Kabupaten Konawe yang meliburkan aktivitas sekolah, daerah lainnya di Provinsi Sultra juga melakukan hal yang sama, dengan tujuan mencegah meluasnya wabah Covid-19. Terlebih, keluarnya imbauan gubernur Sultra Nomor: 443/1390/tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid-19.
Menyangkut perkembangan Covid-19 di Sultra per tanggal 27 Maret 2020 pukul 09.00 Wita, terpantau Kabupaten Konawe terdapat 69 orang dalam pemantauan (ODP), tiga pasien dalam pengawasan (PDP), dan dua positif. Sementara total positif Covid-19 di Sultra berjumlah tiga orang (satu orang dari Kendari).
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido
