SULTRAKINI.COM: KENDARI — Calon Wali Kota Kendari, Giona Nur Alam, melakukan kunjungan ke Kelurahan Benua Neira, Kendari, pada Senin (30/9/2024) sore sebagai bagian dari upayanya mendekatkan diri dan mendengarkan aspirasi warga. Giona tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 WITA dan disambut hangat oleh warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, warga tidak segan-segan menyampaikan keluhan terkait pipa sumur bor yang dipotong oleh salah satu oknum. Hal itu berdampak langsung pada akses air bersih, yang merupakan kebutuhan vital bagi warga Benua Neira. Giona dengan penuh perhatian mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan.
Giona juga melihat langsung lokasi pipa sumur bor yang dipotong dan berdiskusi dengan warga untuk memahami lebih lanjut permasalahan yang terjadi. Menurut Giona, masalah air bersih adalah isu serius yang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Ia memastikan, jika terpilih sebagai pemimpin, masalah infrastruktur dasar seperti itu akan menjadi prioritas utama untuk dituntaskan.
“Insya Allah, jika kita menang, Benua Neira akan menjadi titik utama pengadaan air bersih,” kata Giona, menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kendari menunjukkan bahwa sekitar 12 persen penduduk Kendari masih mengalami keterbatasan akses terhadap air bersih yang memadai. Kondisi itu membuat warga bergantung pada sumber air alternatif yang sering kali tidak aman atau cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini menambah urgensi penanganan masalah air bersih di berbagai wilayah, termasuk Benua Neira.
Giona memahami betul betapa pentingnya ketersediaan air bersih bagi warga, khususnya untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka. Kunjungan sore itu menandai komitmen Giona untuk terus mendengarkan dan merespons kebutuhan warga Kendari. Ia berjanji, jika diberikan mandat oleh masyarakat, permasalahan seperti ini akan menjadi fokus utama kebijakannya.
Salah satu warga senior, Pak Ramli, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Giona. “Kami senang Mbak Giona datang langsung melihat kondisi kami. Semoga masalah air bersih ini bisa segera diatasi, karena sangat penting untuk kehidupan kami sehari-hari,” ujar Ramli.