SULTRAKINI.COM: KENDARI– Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari (STIE 66 Kendari) telah melaksanakan seleksi calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk tahun akademik 2024/2025. dilaksanakan di Aula STIE 66 Kendari, Kamis 17 Oktober 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta yang berharap mendapatkan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi mereka.
Kepala Bagian Akademik dan Administrasi Kemahasiswaan (BAAK) STIE 66 Kendari, Muhammad Nuzul Qadri, S.Si., M.M., menekankan pentingnya proses seleksi yang objektif dan transparan.
“Kami berharap tim seleksi dapat memilih calon penerima KIP kuliah dengan cara yang faktual, termasuk melakukan kunjungan langsung ke tempat tinggal mahasiswa untuk memastikan keakuratan data yang diberikan,” ujarnya.
Menurut Nuzul, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penerima KIP, salah satunya adalah tidak boleh menikah.
“Data yang diajukan oleh mahasiswa haruslah real dan telah melalui tahap verifikasi secara menyeluruh,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penerima KIP yang terpilih, penting bagi mereka untuk memperhatikan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama masa studi.
“Kami ingin penerima KIP Kuliah tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga berprestasi di akademik,” tambah Nuzul.
Kegiatan seleksi kali ini melibatkan dosen secara maksimal, yang merupakan langkah baru bagi STIE 66 Kendari mengingat banyaknya calon penerima.
“Kuota penerima KIP Kuliah meningkat dari tahun sebelumnya, karena kepercayaan L2Dikti terhadap STIE 66 Kendari” jelasnya.
Nuzul juga menjelaskan bahwa evaluasi dilaksanakan setiap tahun kepada penerima KIP berdasarkan pemenuhan yang dipersyaratkan.
Ketua STIE 66 Kendari, Prof. Dr. H. Abdul Aziz Muthalib, S.E., M.Si berharap dengan adanya KIP Kuliah ada kesetaraan terhadap mahasiswa dalam menimbah ilmu di STIE 66 Kendari lebih baik, sehingga melahirkan SDM Unggul.
Laporan: Riswan