STIK Avicenna Kendari Banyak Cetak Alumni Kebidanan

  • Bagikan
Prosesi wisuda mahasiswa STIK Avicenna Kendari di Hotel Grand Clarion Kendari, Selasa (28/11/2017). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebanyak 114 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna Kendari mengikuti wisuda, Selasa (28/11/2017). Dengan demikian, jumlah alumni tercatat 4.474 orang. Alumni ini kemudian didorong untuk bertindak profesional di melayani masyarakat.

Jumlah wisudawan pada hari ini terbagi atas 34 wisudawan VIII Profesi Ners, 15 wisudawan XXIII Sarjana Kesehatan Masyarakat, 49 wisudawan XIII Sarjana Keperawatan, dua wisudawan XVIII Diploma D3 Keperawatan, dan 14 wisudawan XV D3 Kebidanan yang dirangkaikan dengan Dies natalis STIK Avicenna ke XVI di Hotel Grand Clarion Kendari.

Proses wisuda dibuka langsung Ketua Yayasan STIK Avicenna Kendari Marzuki Hanafi Bantayan. Dalam sambutannya, diterangkan total alumni sebanyak 4.474 orang terdiri dari Profesi Ners 274 orang, sarjana Kesehatan Masyarakat 899 orang, sarjana Keperawatan 907 orang, sarjana Gizi 135 orang, sarjana Farmasi tujuh orang, D3 Keperawatan 888 orang, dan D3 Kebidanan 1.364 orang.

“Semua alumni tersebar di seluruh pelosok tanah air terutama di Provinsi Sulawesi Tenggara maupun beberapa daerah provinsi lain di Sulawesi. Hasil survei penelusuran alumni yang dilakukan oleh Lembaga Pusat Karir (LPK) STIK Avicenna, ternyata waktu tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan rata-rata 2-3 bulan. Satu persen diantaranya, tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka,” jelas Marzuki dihadapan wisudawan.

Lulusan STIK Avicenna dari hasil evaluasi bidang pendidikan yang berkaitan dengan mutu lulusan menunjukan indeks prestasi Kumulatif (IPK) untuk Profesi Ners rata-rata 3,66 dengan IPK tertinggi 3,94 dan terendah 3, 38, Program Kesehatan Masyarakat IPK rata-rata 3,35, S1 keperawatan IPK rata-rata 3,27, D3 Keperawatan rata-rata IPK 3,27, dan D3 Kebidanan IPK rata-rata 3,34. Umumnya lama studi para wisudawan kali ini dianggap singkat dibandingkan wisudawan periode Februari 2017. Misalnya, Profesi Ners 1 tahun, Kesehatan Masyarakat 4 tahun 11 bulan, keperawanan 4 tahun 5 bulan, program D3 berkisar 4 tahun 11 bulan.

Menurutnya, para alumni didorong meningkatkan profesionalitasnya dalam mengabdikan bidang keilmuannya kepada masyarakat.

“Dapat kami berikan apresiasi bahwa program studi yang tertinggi jumlah persen kelulusannya adalah prodi S1 Kesehatan Masyarakat 100 persen dari 37 orang peserta. Dan ini baru untuk pertama kalinya mengikuti uji kompetensi secara nasional, hal ini sejalan dengan akreditasi dari prodi ini sebagai prodi yang terakreditasi B,” ujar Marzuki.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan