SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Avicenna Kendari, menandatangani nota kesepahaman Pusat Studi Asean bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri, Ashariyadi, Kamis (9/11/2017). Penandatanganan itu, dirangkaikan dengan pelantikan pengurus harian PSA di gedung Rektorat STIK Avicenna Kendari.
Pergurunan tinggi ini merupakan PSA ke-47 se-Indonesia yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean.
“Kita sangat apresiasi pembentukan Pusat Studi Asean ini di provinsi yang belum ada PSA ini. Programnya ini juga sedikit menantang, karena di bidang kesehatan berkaitan langsung dengan pilar ekonomi dan sosial budaya,” Ashariyadi.
(Baca: STIK Avicenna Kendari Bakal Menjadi Pusat Study Asean di Sultra)
Dibentuknya PSA di Avicenna Kendari diharapkan bisa mengenalkan dan memperkuat identitas Asean di daerah, khususnya di Sultra. Sehingga PSA tak sekadar simbol, namun berisikan kegiatan maupun program kerja nyata. Kata dia, program PSA bisa dikerjasamakan, misalnya dalam bentuk Asian Run.
“Kami selaku pembina kerja sama ini, tetap mendorong dan membantu serta menginspirasi untuk ikut memanfaatkan dan ambil bagian dalam setiap kegiatan PSA ini. Dari civitas akademika harus mempersiapkan diri mengikuti setiap perkembangan, baik itu teknologi sehingga persaingan ditingkat nasional bahkan di tingkat Asean,” ucap Ashariyadi.
Sementara itu, Sri Damayanti sebagai pemegang mandat Ketua Pengurus Harian PSA bertekad, mengembangkan PSA khususnya kerja sama di bidang kesehatan dan memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada untuk masyarakat. Seperti, pemanfaatan hasil kajian-kajian kesehatan sebagai informasi kepada masyarakat.
“Misalnya jenis penyakit apa, dan bagaimana cara mengatasinya. Selain itu, kita akan agendakan seminar-seminar internasional yang berkaitan dengan kesehatan,” ucap Damayanti.
Terbentuknya PSA turut diapresiasi Dewan Pembina STIK Avicenna, Ansar Sangka sebagai langkah mendorong mutu perguruan tinggi di tingkat internasional.
Laporan: Hasrul Tamrin
