Stikes Karya Kesehatan Kendari Sosialisasi Perawat Caregiver di Jepang

  • Bagikan
Suasana sosialisasi terkait peluang magang sebagai perawat cargiver di Jepang, Rabu (27/2/2019). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM).
Suasana sosialisasi terkait peluang magang sebagai perawat cargiver di Jepang, Rabu (27/2/2019). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Karya Kesehatan Kendari melaksanakan sosialisasi terkait peluang magang sebagai perawat cargiver di Jepang, Rabu (27/2/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT. OS Selnajaya setalah penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pada tahun 2018 lalu. Hal itu dilakukan atas rekomendasi dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang menaungi kampus kesehatan tersebut. Dimana semua perguruan tinggi sarjana dan pendidikan ners (keperawatan) berada di bawah naungan organisasi AIPNI.

Head Program Pemagangan Caregiver, Mari Araki, menjelaskan caregiver merupakan perawat lansia. Mereka mempunyai tugas untuk memenuhi kebutuhan fisik (aktivitas personal hygiene, eliminasi, mobilisasi), kebutuhan medis (minum obat, terapi fisik) dan kebutuhan sosial dan spiritual.

“Persyaratan peserta magang, lulusan dari SMK Keperawatan Dili/Sl/ Ners Keperawatan, Kebidanan dan Fisiotherapi. Pria atau wanita dengan usia 18 hingga 30 tahun, tidak bertato, bagi pria tidak bertindik dan sehat jasmani dan rohani,” ungkapnya.

Manfaat dari program caregiver adalah memiliki kemampuan berbahasa Jepang, memiliki kesempatan bekerja sebagai caregiver yang professional di Jepang dan jenjang karir yang lebih tinggi. Peranan PT. OS Selnajaya Indonesia memberikan konsultasi gratis, mempunyai lembaga kursus bahasa Jepang dan lembaga pelatihan Basic Caregiver, serta bantuan permohonan Visa ke Jepang.

“Tahapan proses dimulai dari pra test yang meliputi interview oleh PT. OS Selnajaya, tes matematika, tes psikotest dan medical check up. Jika dinyatakan lolos pra tes akan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang dan basic caregiver di Training Center PT OS Selnajaya selama kurang lebih 12 bulan,” jelasnya.

Selanjutnya, mengikuti tes kemampuan bahasa Jepang sesuai level yang ditetapkan, interview oleh pihak RS atau panti lansia dari Jepang dan medical check up. Kemudian pelatihan persiapan sebelum berangkat ke Jepang dan pengurusan dokumen ke Jepang. Setelah itu pembayaran administrasi dan pengurusan VISA dan magang di RS atau panti lansia di Jepang selama tiga hingga lima tahun.

“Perlu diketahui, saat ini ada dua mahasiswa kampus ini yang sementara mengikuti training center di Jakarta. Melalui sosialisasi, kami ingin lebih mengenalkan program ini bagi di Stikes Karya Kesehatan Kendari,” jelasnya.

Puket I Stikes Karya Kesehatan Kendari, Tahiruddin, S.Kep, M.Sc mengungkapkan, pihaknya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang untuk bekerja sebagai perawat caregiver di Jepang. Mengingat di era saat ini, sulit untuk mencari peluang kerja yang baik dan sesuai dengan bidang keilmuan.

“Kami berharap mahasiswa kita bisa menjadi tenaga kerja yang profesional, utamanya program perawat caregiver ke Jepang ini,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan