SULTRAKINI.COM: BOMBANA — Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Ir H Burhanuddin MSi, menyampaikan langkah-langkah konkrit dalam upayanya mengatasi berbagai tantangan di wilayah Kabupaten Bombana. Pada acara coffee morning yang digelar di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana pada Rabu (3 Oktober 2023), Burhanuddin menyoroti tiga isu krusial, yakni pengendalian angka stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, dan pengelolaan inflasi.
Dalam sesi coffee morning yang berlangsung, Burhanuddin menekankan urgensi penurunan angka stunting, kondisi di mana anak balita mengalami kekurangan gizi. “Stunting adalah tantangan besar bagi bangsa kita, yang harus segera diatasi demi mewujudkan generasi emas pada tahun 2045,” ujar Burhanuddin dalam arahannya.
Burhanuddin menegaskan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan ibu hamil, karena penurunan angka stunting dimulai sejak bayi berada dalam kandungan. “Generasi emas harus dimulai dari kehamilan yang sehat dan kelahiran yang normal,” tambahnya, sambil menyoroti pentingnya memulai upaya pencegahan stunting sejak dini.
Sementara itu, terkait pengendalian inflasi, Burhanuddin memaparkan berbagai program ketahanan pangan yang telah dijalankan di Bombana. Program One Village One Product (OVOP) dan alokasi satu hektar lahan untuk produksi pangan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi langkah nyata dalam menstabilkan harga-harga yang memengaruhi inflasi. Burhanuddin juga telah memberikan dukungan kepada petani, memperbaiki sistem pemasaran produk pertanian, serta memberikan subsidi pupuk.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah Bombana, Drs H Man Arfa MSi, Asisten III Drs M Ridwan, Dandim, Kapolres, dan para kepala dinas Kabupaten Bombana turut hadir memperkuat kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan visi pembangunan Bombana yang lebih baik.
Laporan: Shen Keanu