Subaeri, Warga Buteng Korban Longsor di Malaysia Dimakamkan

  • Bagikan
Prosesi pemakaman jenazah Subaeri, korban longsor di Malaysia. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Prosesi pemakaman jenazah Subaeri, korban longsor di Malaysia. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Jenazah Subaeri (34), warga Desa Wasilomata II, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara akhirnya tiba di rumah duka pada Kamis (8 November 2018) malam. Subaeri merupakan salah satu korban longsong di kawasan Paya Terubong pinggiran Kota George Town, Pulau Penang, Malaysia pada Jumat, 19 Oktober 2018.

Lamanya pemulangan jenazah, disebabkan kondisinya sulit dikenali sehingga butuh dites DNA. “Agak lama memang pemulangannya,” ujar Kepala Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Johanes kepada SultraKini.Com usai menyerahkan jenazah ke pihak keluarga.

Walaupun kuota pemulangan korban dari LP3TKI Sultra telah habis, namun biaya pemulangan jenazah itu sepenuhnya ditanggung pihak pemerintah.

“Setelah kami konsultasi dengan pihak pusat, akhirnya bisa dikondisikan. Kalau ditotal bisa 80 jutaan yang akan mereka dapatkan, kalau melalui jalur resmi. Tapi kalau begini, hanya tanggung traspor saja dari pihak pemerintah dan tidak bisa berbuat banyak,” tambahnya.

Johanes mengimbau, masyarakat Buteng untuk melalui jalur resmi ketika mencari kerja ke luar negeri. Tujuannya, TKI bisa terlindungi, termasuk mendampingi apabila yang bersangkutan mendapatkan musibah.

Meski demikian, La India selaku pihak keluarga sekaligus tokoh masyarakat Wasilomata tetap berterima kasih kepada Pemerintah RI telah mengurusi kepulangan jenazah keluarganya.

“Insya Allah kedepannya, kami tetap akan ingatkan dan tekankan kepada masyarakat di sini berangkat melalui jalur resmi, seperti yang telah disosialisasikan pihak LP3TKI,” singkatnya.

Pantauan SultraKini.Com, jenazah Subaeri langsung dimakamkan sesuai adat setempat.

Selain Subaeri, dua korban asal Buteng juga sudah dipulangkan, yakni Syamsul (19) dan Bahtiar (36) pada Rabu (24 Oktober 2018) malam.

Dilansir dari Liputan6, longsor terjadi di lokasi konstruksi di Penang, Malaysia pada 19 Oktober lalu. Ketika kejadian, dikabarkan 12 orang hilang, selain tiga orang tewas yang merupakan WNI. Longsor terjadi sebelum pukul 14.00 di Jalan Bukit Kukus di Kota Paya Terubong.

Empat kontainer sebagai tempat tinggal para pekerja di lokasi dikabarkan terkubur.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan