SULTRAKINI.COM: Masalah pengangguran di Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara disebabkan banyak faktor. Salah satunya keterbatasan informasi kesempatan kerja yang diterima masyarakat atau pencari kerja.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, L.M Ali Haswandy menyampaikan, pengaruh lainnya dari banyaknya pengangguran adalah ketidakseimbangan antara persediaan kebutuhan kerja-baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja, sehingga terjadi kesenjangan dalam penempatan tenaga kerja.
Untuk itulah, demi mengatasi masalah tersebut, pihaknya menggelar Pameran Bursa Kerja atau Job Fair 2022 di Lippo Plaza Kendari pada 20-22 Juli mendatang.
“Peserta Job Fair 2022 ini diikuti sekitar 20 perusahaan dengan jumlah formasi lowongan sekitar 1.813 pekerjaan dan menjadi ajang mempertemukan perusahaan yang membuka kesempatan/lowongan kerja dengan pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan,” jelasnya, Jumat (15 Juli 2022).
Kegiatan bursa kerja ini nantinya, setiap perusahaan melakukan kegiatan sosialisasi profil dan lowongan yang disediakan baik secara offline maupun online.
Untuk diketahui, Pameran Bursa Kerja juga digelar talk show membahas seputar isu menarik tentang kesiapan kerja dalam rangka meningkatkan wawasan pencari kerja dari narasumber Pusat Kerja Kementerian Ketenegakerjaan RI dan Transnaker Provinsi Sultra.
Laporan: Sela
Editor: Sarinin Ido
