SULTRAKINI.COM: KENDARI – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke – 54, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari bersama Kwartir Gerakan Pramuka Cabang Kendari menggelar scout competition bagi kalangan pelajar, di pelataran Taman Kota (Tamkot), Minggu (18/11/2018).
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Kendari, Sulkarnain, berpesan agar pengurus Kwarcab Pramuka ikut terlibat menjadi pelopor dalam memberikan contoh perilaku hidup sehat pada generasi muda maupun dilingkungan masyarakat dengan berbagai kreativitas yang dimiliki.
“Melalui Scout Competition ini kita harapkan peserta didik bisa menjadi pelopor hidup sehat sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal. Tidak hanya dimanfaatkan untuk diri sendiri, tetapi dapat ditularkan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” ucak ketua Kwartir Gerakan Pramuka Kota Kendari itu ini dalam sambutannya.
Dirinya juga mengharapkan kepada generasi muda khususnya pelajar yang menjadi peserta scout competition, bisa melahirkan pribadi yang mempunyai mental yang kuat, sehingga bisa menciptakan dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Tentu harapan kita buat generasi muda di Kota Kendari semakin memiliki jiwa kebersihan, jiwa lingkungan yang sehat, maka kita yakin ke depanya pasti terwujud kota layak huni, kalau ini sudah terbentuk sama generasi kita maka pasti malulah orang tua tidak memperhatikan kebersihan,” ucap Sulkarnain.
“Saya sangat mendukung kolaborasi antara Saka Bakti Husada dengan gerakan pramuka, dan harus terus ditingkatkan ke depanya, untuk mewujudkan derajat kesehatan. Sehingga fungsi Dinas Kesehatan untuk menjadi garda terdepan pengendalian penyakit menular maupun tidak menular bisa disosialilsaikan di masyarakat,” tambahnya.
Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada Kota Kendari, Rahminingrum, yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan, mengatakan peringatan HKN melalui scout competition ini bisa meningkatkan sportifitas, keberanian dan kerjasama di kalangan anak-anak muda.
“Makanya kami menginisiasi kegiatan ini dengan mengadakan lomba penyuluhan kesehatan, lomba yel-yel kesehatan maupun lomba membuat poster tentang kesehatan, karena anak muda khususnya pelajar bisa langsung memahami dengan mudah ketika disampaikan dengan gaya-gaya yang mudah dimengerti atau dengan cara mereka sendiri,” terang Rahminingrum.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng
