SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Tenggara, Saleh Lasata menilai aspek infrastruktur perlu ada peningkatan terutama pada daerah otonom baru (DOB), hal itu di ungkapkan dalam sambutannya di rapat paripurna DPRD Sultra dengan agenda Mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI pada Peringatan HUT RI Ke-72, Rabu (16/8/2017).
Minimnya aspek infastruktur daerah menjadikan kurangnya ketertarikan investor berinvestasi di Sultra. Menurut saleh Lasata, pemerintah daerah banyak melakukan penandatangan kesepahaman bersama para investor, namun kenyataannya kandas di tengah jalan.
“Pemotongan dana alokasi umum pada anggaran perubahan tahun depan ini sangat berpengaruh, jadi kondisi ini harus direspon secara cepat oleh daerah-daerah apalagi minimnya investor, karena besarnya anggaran APBN dan APBD merupakan faktor utama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kita berharap di Sultra ini banyak investor yang masuk,” jelas Saleh Lasata.
Pengaruh perubahan anggaran juga diingatkan untuk menaruh perhatian pada manajemen pengelolaannya dari pengawasan, pengendalian dan sekaligus menjaga keseimbangan di setiap kabupaten/kota.
“Pada rapat koordinasi evaluasi dan pengendalian pembangunan beberapa hari yang lalu, tercatat kondisi tren pertumbuhan perekonomian Sultra pada semester I dan II masih di atas rata-rata kondisi perekonomian nasional, walaupun pada semester kedua mengalamin penurunan dari 8 persen menjadi 7 persen, tapi masih tertinggi di seluruh Indonesia,” terangnya.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh pihak Polda Sultra, Forkopimda, Kabimda Sultra, anggota DPRD Sultra.
Laporan: Hasrul Tamrin
