Sultra Masuk Prioritas Program Pembinaan Adaptasi Teknologi Digital 4.0 dari Kementerian

  • Bagikan
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel A. Pangerapan dalam Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM secara hibrida dari Jakarta Pusat, Jumat (13 Mei 2022). (Foto: Kominfo)

SULTRAKINI.COM: Pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah prioritas program pembinaan Adaptasi Teknologi Digital 4.0.

Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan Program Adaptasi Teknologi Digital 4.0 untuk membantu pelaku UMKM bertransformasi dari berjualan secara offline menjadi online.

Dilansir dari Kominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Jenderal Semuel A. Pangerapan menjelaskan hal ini bertujuan untuk mendorong UMKM dalam mengoptimalisasi potensi dan produktivitas, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

“Mengapa UMKM? Alasannya sebagai representasi ekonomi rakyat yang dapat menyerap tenaga kerja hampir 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Bahkan, bisa memberikan kontribusi sebesar 60,42 persen pada produk domestik bruto nasional,” jelasnya dilansir dari laman Kominfo, Jumat (13 Mei 2022).

Di 2022, program akan dilanjutkan dan ditingkatkan dengan memfasilitasi pendampingan terhadap 30 ribu UMKM.

Semuel mengatakan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan (scale up) adopsi teknologi digital 4.0–bagi produsen sektor pengolahan di 13 kawasan prioritas, termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Wilayah lainnya, yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, DI Yogyakarta&Jawa Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Papua, dan Papua Barat.

Tahapan Pendampingan

Dirjen Semuel menyampaikan, tahapan pendaftaran UMKM, yaitu melakukan pengisian email dan profil UMKM, pengisian kuesioner kebutuhan adopsi teknologi digital, serta menyatakan kesediaan mengikuti kegiatan pendampingan selama enam bulan dari Mei-Oktober 2022.

“UMKM yang menjadi peserta pendampingan akan mendapatkan benefit (keuntungan), berupa paket data selama enam bulan, akses terhadap aplikasi agregator&aplikasi dan materi pembelajaran online/learning management system, serta pendampingan gratis dari berbagai platform digital selama enam bulan,” jelasnya.

Dengan adanya peningkatan level adopsi teknologi, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo berharap UMKM dapat naik kelas dan lebih berkontribusi terhadap perekonomian nasional, terutama dalam proses pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Pendaftaran program ini berlangsung sejak 15-22 Mei 2022 melalui link https://umkmgoonline.kominfo.go.id/registrasi. (C)

Laporan: Elsa Claudia
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan