Sungai Konaweha Meluap, 2 Desa di Kecamatan Bondoala Terendam Banjir

  • Bagikan
Salah satu keluarga korban banjir yang masih bertahan di rumah, Selasa (3/7/2018). (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Salah satu keluarga korban banjir yang masih bertahan di rumah, Selasa (3/7/2018). (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Ratusan rumah warga di Desa Rumbia dan Desa Laosu, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir, Selasa (3/7/2018).

Banjir yang merendam dua desa tersebut akibat meluapnya Sungai Konaweha yang dekat dengan pemukiman warga.

Selain merendam ratusan rumah warga, akses jalan yang menghubungkan dua desa tersebut terputus akibat banjir. Untuk melalui jalan tersebut, warga terpaksa menggunakan rakit untuk dapat menyeberangkan kendaraannya.

Pantauan SultraKini.com, sebagian besar warga memilih tetap bertahan didalam rumah mereka dengan membuat panggung. Namun ada juga warga yang memilih mengungsi di pinggir jalan.

Suasana karyawan PT VDNI yang hendak diseberangkan menggunakan rakit warga, Selasa (3/7/2018), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Suasana karyawan PT VDNI yang hendak diseberangkan menggunakan rakit warga, Selasa (3/7/2018), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

Kepala Desa (Kades) Rumbia, Daud Banasip, mengatakan tercatat ada 119 rumah warga yang terendam banjir dengan jumlah 131 kepala keluarga (KK).

“Ini salah satu banjir terparah setelah tahun 2013 lalu. Dua desa ini memang sudah menjadi langganan banjir, kalau naik di Desa Laosu pasti disini juga banjir. Banjir ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu dan air terus naik,” ujar Daud kepada SULTRAKINI.COM, Selasa (3/7/2018).

Daud menambahkan, sejak beberapa banjir ini terjadi banyak warga yang mengeluh gatal-gatal dan membutuhkan bantuan.

“Kita mengharapkan agar pemerintah bisa segera memberikan bantuan kepada warga kami. Karena sebelumnya kita juga sudah kita usulkan ke pihak tambang untuk meminta bantuan tapi belum terealisasi,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun bantuan tenda untuk warga mengungsi dari pihak terkait. Sebagian warga mendirikan tenda pengungsian sementara dengan peralatan seadanya.

Laporan : Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan