SULTRAKINI.COM: KENDARI – Syekh asal Palestina, Abdal Karim Ranah Miqdad mengapresiasi warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang bergotong royong membantu warga Palestina. Perhatian yang sangat besar itu disampaikannya ketika mengisi ceramah pada tablik akbar peduli Palestina yang digelar Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) bersama Duta Palestina Universitas Halu Oleo di Masjid Al Alam.
“Saya pernah memiliki kenangan tentang Kendari. Saya pernah datang di Indonesia sebelumnya dan daerah pertama yang saya kunjungi adalah Kendari pada 2016. Saya menemukan perhatian rakyat Kendari terhadap persoalan Palestina,” ucap Syekh Abdal Karim melalui penerjemahnya Muhammad Uswad Sholli, Sabtu (30/11/2019).
Selain memberikan ceramah, Syekh Abdal Karim berada di Kendari juga memberikan informasi seputar keadaan terkini di Palestina.
Informasi dihimpun Sultrakini.com, sejak tiga minggu terakhir-jalur Gaza kembali mencekam. Pada 12 November 2019, jet tempur Israel kembali menyerang jalur tersebut. Bahkan 450 roket diarahkan ke permukiman warga Palestina. Sebagai bentuk perjualan Palestina, mereka membalas serangan itu dengan menembakan roket dan rudal di dekat perbatasan Gaza yang ditempati warga Israel.
Aksi saling serang tersebut mengakibatkan 10 orang warga Palestina meninggal, 45 orang luka-luka, 41 orang warga Israel luka-luka. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Barzilai di Ashkelon.
Laporan: Yunus Lestari dan La Ode Risman Hermawan
Editor: Sarini Ido
