BEM-F-HIL UHO: Kami Tantang Perusahaan Tambang Paparkan Pengelolaan Limbah Pertambangan

  • Bagikan
Ketua Panita Lokakarya Pengelolaan Limbah Pertambangan di Sultra yang digagas oleh BEM F-HIL UHO, Renja. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Ketua Panita Lokakarya Pengelolaan Limbah Pertambangan di Sultra yang digagas oleh BEM F-HIL UHO, Renja. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (BEM-F-HIL) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, mengundang dan menantang perusahaan tambang yang ada di Sultra memaparkan pengelolaan limbah pertambangan yang sesuai prosedur.

Ketua Panitia Lokakarya, Renja mengatakan salah satu alasan penting menghadirkan beberapa pimpinan perusahaan tambang guna merumuskan bersama dampak masuknya perusahaan tambang di Sultra yang hampir semua memiliki limbah.

“Mereka adalah pihak-pihak yang berpotensi merusak lingkungan hidup dengan limbah dari aktivitas pertambangan mereka. Hadirnya beberapa tambang ini banyak informasi penting yang bisa mereka berikan mengenai pengelolaan limbah tambangnya,” ucap Renja ditemui di sekretariat BEM F-HIL, Kamis (26/4/2018).

Menurut dia, sekira 30 perusahaan tambang beroperasi di Sultra dan semuanya memiliki limbah. Tentu perlu pembahasan bersama stakeholder maupun instansi terkait, meminimalisir dampak buruknya terhadap lingkungan.

“Kami sangat berharap kehadiran pelaku tambang di Sultra, lewat kegiatan ini para pelaku usaha pertambangan dan stakeholders dapat bersinergi dalam mendorong pelaksanaan aturan-aturan mengenai pengelolaan limbah sehingga mewujudkan lingkungan hidup yang aman dan lestari,” lanjutnya.

Lokakarya dijadwalkan terselenggara Sabtu, 28 April 2018 di salah satu hotel di Kota Kendari, mengusung tema “Pengelolaan Limbah Bagi Aktivitas Pertambangan Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup”. Pemateri pro lingkungan turut memberikan materi di acara tersebut.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan