Lalibo Wakili Buteng Lomba Desa Tingkat Provinsi

  • Bagikan
Bupati Samahuddin dan Wakil Bupati La Ntau Buton Tengah bersama rombongan tim penilai lomba Desa di desa Lalibo yang disambut dengan tari mangaru (Foto: Alo Tidar/SULTRAKINI.COM)
Bupati Samahuddin dan Wakil Bupati La Ntau Buton Tengah bersama rombongan tim penilai lomba Desa di desa Lalibo yang disambut dengan tari mangaru (Foto: Alo Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Desa Lalibo Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) mewakili Kabupaten Buton Tengah (Buteng) pada lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tim penilai lomba desa tingkat provinsi yang tiba di Desa Lalibo pada Jumat (29/6/2018) bersama rombongan Bupati dan Wakil Bupati Buteng, langsung disambut tarian dan mangaru yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lalibo.

Desa Lalibo berpenduduk 1.026 terdiri 482 laki-laki dan 544 perempuan, terbagi empat dusun dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti lomba desa mewakili kabupaten Buteng pada tingkat provinsi. Alasannya karena bidang pemerintahan, kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan, yang menjadi indikator utama dianggap baik semua.

Bupati Buteng, Samahuddin, dalam sambutannya berharap dapat meraih kembali juara yang telah diperoleh pada lomba sebelumnya, karena masyarakat Lalibo selama ini telah bekerjasama dengan baik.

“Begitu juga pemerintah daerah, kami sudah membantu untuk kesuksesan lomba ini,” tuturnya.

Namun, tambah orang nomor satu Buteng ini, tidak hanya mengharapkan juara semata, tetapi dengan adanya lomba desa ini kesadaran kegotongroyongan baik dari masyarakat maupun pemerintah, sehingga kerjasama tetap terjalin dengan baik, demi kebaikan dan kemajuan Buteng ke depan.

“Dan kami mengucapkan terimakasi kepada pihak provinsi, telah menjadikan Buteng studi banding pada lomba desa untuk Sultra,” pungkasnya

Ketua tim penilai lomba desa tingkat provinsi, Asniyati, mengatakan Buteng termasuk tujuh besar kabupaten yang masuk dalam pemeringkatan propinsi, dimana selanjutnya akan dinilai dan dievaluasi guna menentukan perwakilan provinsi ke tingkat nasional pada Oktober 2018.

“Insya Allah yang mendapat juara ini, Oktober nanti akan diundang ke Bali pada pertemuan dengan Kementrian Desa, dengan menampilkan semua kekayaan budaya masing-masing, dan tim penilai dari tingakt pusat akan turun mengevaluasi kembali,” pungkasnya

Adapun ke tujuh kabupaten tersebut adalah Buton Tengah, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Buton, Wakatobi dan Kabupaten Muna Barat, dengan 8 tim penilai dari tingkat propinsi, yakni Hasniati ketua Tim, Haeru, dari dinas kesehatan, Muslimin dari kesbangpol, Hj. Saila dan Marami dari PKK provinsi, serta Samsul Sawal dan Aisa Nur dari PMD Sultra.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan