SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Talud Wakambangura I di Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), kembali dikerjakan oleh CV Naira Putri usai ambruk akibat hantaman ombak. Pengerjaan talud menggunakan anggaran sekira Rp 200 juta dari APBD 2017.
“Mereka memasang batu kosong namun tanpa diperkuat dengan perekat sehingga pas datang ombak langsung ambruk,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Buteng, M. Ramlan, Rabu (25/4/2018).
Dampak dari itu, pihaknya terpaksa menunda pencairan dana 70 persen sebelum talud tuntas diperbaiki sesuai perencanaan pembangunan. PUPR juga kembali menganggarkan sekira Rp 140 juta di APBD perubahan anggaran 2018.
“Karena mereka sudah memperbaikinya, maka wajib mereka mendapatkan sisa anggaran yang belum kami kasihkan,” tambahnya.
Dia berharap, usai diperbaiki talud tidak ambuk dihantam ombak. Kontruksi talud juga akan diubah kedepannya dengan model melengkung.
“Kalau sekarang ini kan tegak lurus, jadi kedepannya pembangunan talud sudah berdasarkan SDA tersebut,” jelasnya.
Laporan: Ali tidar
