Tabrak Sapi, Pemuda di Buteng Tewas

  • Bagikan
Sapi yang ditabrak oleh La Iba dibiarkan tergelatak di pinggir jalan. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Sapi yang ditabrak oleh La Iba dibiarkan tergelatak di pinggir jalan. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – La Isa (22) warga Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) meninggal dunia akibat menabrak seekor sapi yang melintas di jalan poros yang menghubungkan desa Wakambangura dan Kancebungi, Jumat (7/9/2018) malam.

Menurut pengakuan Kakak Korban, La Iba (32), peristiwa naas itu terjadi berawal ketika sang adik (La Iba) pergi nonton acara joget di Desa Wakambangura pada Jumat (7/9/2018) sekira pukul 23.30 Wita.

“Saya di rumah malam itu, saya kira tidak pergi lagi karena sudah larut malam, tiba-tiba saya mendapatkan informasi dari temannya, bahwa adik saya menabrak sapi, dan langsung dibawa ke Puskesmas Wakambangura untuk diberi pertolongan, namun setelah kami lihat kondisinya tidak memungkinkan lagi, maka kami memutuskan untuk dipulangkan ke rumah saja untuk diobati. Pada pukul 04.00 Wita adik saya meninggal dunia karena memar dan terasa lembek saat dipeganga pada bagian kepala belakang sebelah kanan,” katanya sambil meneteskan air mata.

Atas kejadian tersebut, pihaknya merasa sangat kecewa dan pasrah saja tanpa menuntut si pemilik sapi.

“Kami sekeluarga menganggap hal ini adalah musibah dan takdir. Kami tidak menuntut apa-apa cuman menyarankan agar setiap pemilik sapi, untuk tidak membiarkan sapinya berkeliaran di jalan raya,” pungkasnya.

Dari pantauan Sultrakini.com sapi yang ditabrak oleh korban La Isa masi dibiarkan tergeletak di jalan raya.

La Isa dimakamkan di pemakaman umum Desa Kaincebungi pada Sabtu (8/9/2018) pukul 11:30 Wita.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan