Unilaki Buka Diri untuk Mahasiswanya yang Ingin Kembali

  • Bagikan
Pembina Yayasan Lakidende Razak Porosi (YLRP), Hj. Asriani Porosi (Foto: Mas Jaya / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dualisme yayasan yang menaungi Universitas Lakidende (Unilaki), membuat mahasiswanya terombang ambing. Bahkan ada yang memilih keluar dari kampus ungu tersebut.

Pembina Yayasan Lakidende Razak Porosi (YLRP), Hj.  Asriani Porosi menuturkan, akibat konflik yayasan beberapa mahasiswa memilih keluar dari kampus Unilaki versi YLRP.  Mahasiswa yang jumlahnya diklaim mencapai ratusan itu, diduga pindah ke Unilaki versi Yayasan Lakidende (YL).

“Klaim dari sebelah (pihak YL), katanya ada ratusan mahasiswa yang Unilaki yang pindah ke mereka.  Yang terbanyak itu dari jurusan Bahasa Inggris, ” tuturnya, Rabu (8/03/2017).

Asriani mengungkapkan, dirinya ingin meluruskan informasi yang beredar terkait keluarnya para mahasiswa dari Unilaki.  Katanya, ada yang menyebut bahwa mereka telah di drop out (DO). Padahal, pihaknya tidak pernah menngeluarkan mahasiswa selama konflik dualisme yayasan terjadi.

“Kami tidak pernah mengeluarkan mahasiswa dari kampus. Adanya, mereka yang memilih keluar dan bergabung ke Unilaki versi YL. Padahal, mahasiswa-mahasiswa tersebut masih terdaftar di PDPT Unilaki (versi YLRP), ” jelas wanita yang juga menjabat sebagai Kepala BKKBN Konawe itu.

Meskipun demikian lanjut Asriani,  pihaknya tetap akan membuka diri bagi mahasiswa yang ingin kembali dari Unilaki versi YL. Hal itu dilakukan, karena berdasarkan kesepakatan islah (perdamaian) pihak Unilaki versi YLRP yang berhak melalukan proses perkuliahan.

“Kami siap menerima mereka, karena pada dasarnya mereka masih terdaftar sebagai mahasiswa disini.  Jadi silahkan bergabung kembali, ” tandasnya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan