Difteri bisa Dicegah dengan Imunisasi

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Ilustrasi. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, memastikan wilayah setempat aman dari Difteri hingga kini, Pemerintah Kota Kendari tetap melakukan upaya pencegahan guna terulangnya kasus yang pernah terjadi pada tahun 2017 itu.

“Pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan, mengupayakan bayi terimunisasi dasar lengkap. Difteri bisa dicegah dengan imunisasi, disamping kita selalu mengimbau masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum kepada SultraKini.Com, Minggu (3/6/2018).

Kasus Difteri pernah ditemukan tiga kasus di Kota Kendari, tepatnya di 2017. Kabar ini kembali diperbincangkan, lantaran ditemukan suspek virus difteri di Kabupaten Buton Selatan dan meninggal.

Menurut dia, salah satu penyebab virus tersebut diderita manusia, yakni kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Difteri. Akibatnya, ketika gelala tersebut muncul, mereka kurang mengantisipasi dini atau memeriksakan langsung ke rumah sakit.

“Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Difteri. Virus ini menyebar melalui percikan air ludah. Masyarakat sebaiknya kalau ada penderita dengan gejala, demam, sakit menelan, muncul bengkak di leher. segera dibawa ke rumah sakit guna mengurangi penyebaran di masyarakat,” terangnya.

Dilansir dari aldokter.com, World Health Organization (WHO) mencatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016, di antara angka tersebut Indonesia turut menyumbang 342 kasus. Sejak tahun 2011, kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia.

Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang yang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90 persen dari orang yang terinfeksi, tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap.

 

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan