Ruksamin Berang Adiknya Disebut Terlibat Kasus Korupsi

  • Bagikan
Bupati Konut, Ruksamin (dok/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, membantah informasi yang menyebut adik kandungnya terlibat kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Konut, Aswad Sulaiman. Ia pun berang, sehingga langsung memerintahkan bawahannya untuk mengklarifikasi info tersebut.

Melalui pesan Whatsapp kepada SultraKini.com, Ruksamin mengatakan bahwa berita yang tersebar di media mengenai adiknya itu tidak benar. “Tidak ada adik saya yang terlibat korupsi apalagi sampai ditahan,” kata Ruksamin, Sabtu (02/09/2017).

Mantan Ketua DPRD Konut itu mengaku telah memerintahkan Kabag Humas dan Kabag Hukum Setkab Konut untuk mencari informasi yang disbutnya berita hoax tersebut. “Berita itu harus diklarifikasi, kalau tidak, kami akan menempuh jalur hukum,” ujarnya.

Diberitakan Tegas.co, Kejaksaan Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali mengeksekusi tiga tersangka koruptor, yang salah seorang diantaranya disebut adik Bupati Konawe Utara (Konut) saat ini.

Ketiganya ditahan atas dugaan korupsi proyek pembangunan Kantor Bupati Konawe Utara yang dianggarkan sebesar Rp15,8 miliar, dibagi dalam tiga tahap pada 2008 sampai 2010. Tahap pertama pada 2008 sebesar Rp7,3 miliar lebih.

“Eksekusi ini berdasarkan putusan pengadilan kasasi. ini merupakan splitan, kasus yang melibatkan tersangka, Aswad Sulaiman selaku bupati pada saat itu yang merugikan negera sekitar Rp 2,3 milyar,” terang Kepala Kejari Kendari, Tajuddin, Jumat (25/8/2017) seperti dikutip dari Tegas.co.

Ketiga tersangka tersebut adalah Asmara (adik kandung mantan Bupati Konut Aswad Sulaiman), Cakunda, dan Usman yang disebut merupakan adik Bupati Konut Ruksamin.

Laporan: Arifin Lapotende

  • Bagikan