Tahun 2018, Perang Skutik Maxi Akan Semakin Panas di Indonesia

  • Bagikan
Pelaku sepeda motor tanah air mulai berbenah menyambut pergantian tahun 2018. Berbeda dengan 2017, tahun depan pasa sepeda motor di prediksi akan panas. (Foto: SINDOnews)

SULTRAKINI.COM: Menyambut pergantian tahun 2018 pelaku sepeda motor tanah air mulai berbenah. Berbeda dengan 2017, tahun depan pasar sepeda motor di prediksi akan mengalami sedikit pertumbuhan. Dalam hal ini, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin megungkapkan 2018 akan semakin kompetitif dan konsumen akan ditawarkan dengan lebih banyak pilihan.

“Kami memprediksi persaingan di  sektor otomotif tahun depan akan lebih kompetitif mengingat banyak pelaku industri di sektor ini yang semakin gencar menawarkan pilihan sepeda motor dan  aktivitas pendukungnya bagi pecinta sepeda motor di berbagai segmen sesuai perkembangan tren terkini,” ujar Muhibbuddin kepada SINDOnews, Jakarta, Senin (25/12/2017).

Selain itu, pria yang akrab disapa Muhib ini menambahkan, para pelaku industri di sektor otomotif juga semakin meningkatkan kontribusinya terhadap ekspor sepeda motor ke berbagai negara.

“Prediksi kami di pasar 2018 sekitar 5,9 hingga 6,1 juta. Dan skutik masih akan menjadi model yang paling dominan,” ucapnya.

Semntara itu, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Edy Ang merasa demand sepeda motor masih belum pulih dan masih berkisar di angka 5.5jt. Dan model skutik premium diprediksi akan meningkat.

“Model yang bakal naik daun bisa jadi adalah matic premium karena setelah Nmax sukses, pabrikan lain udah mulai memproduksi di segmen yang sama. Ini akan membuat pilihan konsumen lebih banyak yang pada gilirannya akan membesarkan kategori ini,” bebernya.

Senada dengan Honda, Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales memprediksi pasar sepeda motor tahun depan akan menembus angka 6 jutaan. Meningkat dibanding penjualan di 2017.

“Kami perkirakan pasar akan naik di sekitar 6 – 6,1 jt an. Dimana skutik akan tetap mendominasi, baik skutik low maupun premium,” terangnya.

Sedangkan Rio Aditya Putra selaku Deputy Manager Corporate Communication TVS Motor Indonesia beeharap roda perekonomian Indonesia membaik. Dengan begitu penjualan sepeda motor juga turut meningkat.

“Kami berharap tahun 2018 roda perekonomian akan berputar lebih baik lagi. sehingga industri roda 2 dapat kembali meningkat penjualannya,” tukasnya.

Sumber: sindonews.com

  • Bagikan