SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satuan Lalu Lintas Polres Kendari, Sulawesi Tenggara akan melakukan rekayasa lalu lintas di tiga titik keramaikan guna mengantisipasi penumpukkan kendaraan, ketika malam pergantian tahun.
Tiga titik keramaian akan dilakukan skema rekayasa lalu lintas adalah Kendari Beach, Jembatan Teluk Kendari, dan jalur MTQ Kendari.
Jalur MTQ Kendari rencananya hanya berlaku satu jalur ketika terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Sementara jalur menuju Kendari Beach akan ditutup, tepatnya jalur yang biasa ditempati pedagang kaki lima. Jalur akan dialihkan ke jalur utama menuju Kemaraya. Begitu juga sebaliknya dari Pasar Pelelangan Ikan akan dialihkan ke jalur utama.
Arah menuju Jembatan Teluk Kendari tidak luput dari rekayasa lalu lintas. “Jembatan Teluk Kendari yang dari arah Lapulu kita berlakukan satu arah menuju Jembatan Kuning dan berputar melalui depan Polsek Abeli, sehingga jika terjadi penumpukan atau jumlah kendaraan yang meningkat akan dapat diantisipasi dengan cepat,” jelas Kasat Lantas Polres Kendari, AKP Lesmana Pramuditya.
Personel Satlantas Polres Kendari juga melakukan upaya sosialisasi terkait adanya rekayasa tersebut, agar masyarakat tetap tertib berlalu lintas ketika malam pergantian tahun.
Di satu sisi, sekitar 65 orang personel tetap diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di tiga objek keramaiaan itu. Termasuk bantuan dari pihak Ditlantas Polda Sultra sekitar 75 orang, serta pihak Dinas Perhubungan dan Dinas Balai Jalan.
“Kita sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat-baik itu di media sosial, media cetak memberikan informasi kepada masyarakat sehingga pada saat hari H tidak kaget tentang kebijakan yang dilaksanakan. Ini juga sesuai kesepakatan bersama dengan stakeholders termasuk pemerintah kota dan Polda Sultra,” terangnya. (B)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
