Tahun Baru Islam serta Keutamaannya

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: Sebentar lagi umat Islam akan merayakan tahun baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriah.

Tahun baru Islam adalah perhitungan waktu berdasarkan kalender Hijriah atau kalender Islam. Menurut kalender Hijriah, tahun baru Islam terjadi pada 30 Juli 2022.

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah. Di bulan ini terdapat beragam keutamaan serta sejarah peradaban umat muslim.

Penentuan tahun baru Islam diawali dengan keresahan Abu Musa Al-Asyari kepada Khalifah Umar Bin Khattab karena setiap menerima surat tidak pernah bertanggal. Hal tersebut membuat Khalifah Umar memanggil para sahabat untuk membahas persoalan ini. Dari hasil musyawarah, ditetapkan penentuan awal tahun baru Islam atau 1 Muharram ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah pada 622 Masehi.

Lantas amalan-amalan apa saja yang dapat dilakukan untuk menyambut tahun baru Islam ini? Setidaknya terdapat 12 amalan dalam menyambut tahun baru Islam menurut kitab Kanzun Naja Wa As-Surur fi Ud’iyyat Tasyrah As-Shudur karya Shekh Abdul Hamid dilansir dari Suara.com.

  1. Salat
  2. Puasa Asyura
  3. Bersilaturahmi
  4. Ziarah ke makam orang alim
  5. Menjenguk orang sakit
  6. Membuat celak mata
  7. Mengusap kepala anak yatim
  8. Bersedekah
  9. Mandi
  10. Menambah nafkah keluarga
  11. Memotong kuku
  12. Membaca Surat Al-Iklhas sebanyak 1.000 kali

Tahun baru Islam dimaknai sebagian orang sebagai amalan untuk berpuasa (puasa Asyura). Puasa Asyura memiliki keutamaan sebagai puasa utama setelah puasa Ramadan.

Sesuai dengan HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad mencatat dalil berkaitan dengan puasa Asyura sebagai berikut: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?” Beliau bersabda, “Salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram”.

Puasa Asyura juga memberi kesempatan manusia dan umat Islam khususnya untuk menghapus dosa-dosa selama setahun lamanya.

Perayaan tahun baru Islam bagi seluruh umat Islam di dunia berbeda-beda. Di Indonesia sendiri perayaan bulan Muharram selain berbuat amal kebajikan biasanya disambut dengan tradisi turun-temurun bernuansa Islami. (B)

Laporan: Feni Sul Fianah
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan