SULTRAKINI.COM: KENDARI – Setelah dua kali mendatangi Panwaslu dan KPUD Kota Kendari, massa Paslon Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (Rasak-Haris), mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara, Senin (20/02/2017). Kedatangan mereka, guna mempertanyakan tindak lanjut berbagai laporan pelanggaran yang telah dilaporkan.
Massa datang menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat, sekitar pukul 02.30 Wita. Mereka langsung diterima Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Hamiruddin Udu, di luar pagar Kantor Bawaslu Sultra.
Dalam orasinya, massa menilai pihak Panwaslu Kota Kendari lambat dalam menindaklanjuti berbagai pelanggaran Pilkada yang mereka laporkan.
“Kami datang ke sini karena tidak percaya lagi dengan kinerja Panwas. Untuk itu kami minta ketegasan Bawaslu untuk hal ini,” kata salah perwakilan massa dalam orasinya, Senin (20/02/2017).
Menanggapi hal itu, Hamiruddin Udu, mengaku pihaknya telah memerintahkan pihak Panwaslu Kota Kendari untuk selalu memberikan laporan perkembangan yang ada.
“Setiap minggu kita sudah perintahkan mereka untuk membuat laporan terkait perkembangan yang ada,” ucapnya didepan massa pendukung Paslon Rasak-Haris.
Terkait dengan dugaan yang disangkakan massa ke Panwaslu, yaitu netralitas dan pembiaran terhadap berbagai pelanggaran yang ada. “Kalau ada bukti Panwaslu Kota Kendari memihak, silahkan buktinya diberikan ke kami. Bawaslu akan proses mereka jika benar memihak,” tegas Hamiruddin.
Usai ditanggapi pihak Bawaslu Sultra, massa kembali bergerak menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kendari. Pantauan SULTRAKINI.COM, jalan yang dilalui massa aksi menjadi macet dikarenakan kendaraan massa menguasai seluruh jalan raya yang dilaluinya.
Laporan: Didul Interisti
